TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem pengelolaan dan prosedur keselamatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta buruk. Menurut dia, semua manajemen pengelolaan dan keselamatan bandara harus dikaji ulang.
"Memang ini kan Bandara Soekarno-Hatta tambal sulam dari awalnya, kan? Memang harus di-review semuanya," kata Kalla di kantornya, Selasa, 7 Juli 2015.
Jusuf Kalla mengatakan dugaan penyebab kebakaran lantaran banyaknya toko dan restoran di sekeliling bandara. Akibatnya, beban listrik semakin banyak. Hal ini juga tidak diimbangi dengan infrastruktur yang kuat.
"Ini harus diperbaiki dari awal, total," kata Kalla. Padahal, kata dia, konsep awal pembangunan bandara Soekarno-Hatta tidak diperuntukkan bagi banyak tempat, seperti toko dan restoran. "Hanya khusus lalu lalang penumpang. Tapi pada saat itu kita dikritik sama orang Prancis dan sekarang ketika sudah banyak restoran dan toko jadi seperti itu," ujarnya.
Kebakaran menghanguskan JW Skylounge Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Ahad, 5 Juli 2015, membuat Terminal 2E dan 2F tidak bisa digunakan. Akibatnya, sekitar 55 penerbangan mengalami penundaan. Untungnya hari ini semua jadwal kembali normal.
REZA ADITYA
Berita terkait
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status
28 menit lalu
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan
1 jam lalu
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?
4 jam lalu
Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
11 jam lalu
InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional
11 jam lalu
Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.
Baca SelengkapnyaKemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...
13 jam lalu
Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.
Baca SelengkapnyaKemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17
15 jam lalu
Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
3 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN
3 hari lalu
Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.
Baca Selengkapnya