Commonwealth-Ashmore Luncurkan Reksa Dana Saham

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 17:32 WIB

Seorang pria melintasi Bank Commonwealth Australia di Sydney, Senin (09/11). Bank Commonwealth Australia yang merupakan penyalur kredit terbesar kedua di negara tersebut. REUTERS/Daniel Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Commonwealth Bank Indonesia menggandeng PT Ashmore Asset Management Indonesia meluncurkan produk reksa dana saham Ashmore Dana Ekuitas Nusantara dan Ashmore Dana Progresif Nusantara.



Commonwealth Bank menawarkan dua produk tersebut melalui 91 cabang di 32 kota di Indonesia.



Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengatakan Commonwealth Bank dan Ashmore merupakan penyedia layanan keuangan terpercaya.


Advertising
Advertising


"Kerja sama itu akan menyediakan rangkaian produk investasi yang lebih beragam untuk kebutuhan investasi jangka panjang nasabah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (7 Juli 2015).



Dana progresif nusantara, lanjutnya, telah memenangkan Best Mutual Award 2015 untuk kategori reksa dana saham dengan dana kelolaan atau asset under management (AUM) lebih dari Rp1 triliun dari salah satu lembaga penyedia informasi dan riset pasar modal.



Reksa dana ini fokus pada saham berkapasitas kecil atau small cap ini sebesar 50,95% produk ini diinvestasikan di emiten dengan market cap kurang dari Rp30 triliun.



Total dana kelolaan reksa dana ini senilai Rp2,97 triliun dengan jumlah unit penyertaan 2,2 miliar. Harga per unit Rp1.325,23 dengan minimal pembelian awal Rp200.000 dan biaya pembelian maksimal 2%.



Kemudian minimal pembelian selanjutnya Rp100.000 dan minimal penjualan kembali Rp100.000. Biaya penjualan kembali kurang dari 1 tahun maksimal 2% antara 1-2 tahun maksimal 2% dan lebih dari 2 tahun 0%.



Sementara itu, dana ekuitas nusantara berfokus pada saham large cap dengan market cap lebih dari Rp30 triliun. "Kedua produk ini ditujukan untuk keuntungan jangka panjang dengan investasi apda sekuritas saham," kata Tony.



Total dana kelolaan reksa dana ini senilai Rp1,4 triliun dengan jumlah unit penyertaan 1,1 miliar. Harga per unit Rp1.217,03 dengan minimal pembelian awal Rp200.000 dan biaya pembelian maksimal 2%.



Kemudian minimal pembelian selanjutnya Rp100.000 dan minimal penjualan kembali Rp100.000 Biaya penjualan kembali kurang dari 1 tahun maksimal 2%, antara 1-2 tahun maksimal 2% dan lebih dari 2 tahun 0%.



Arief Wana, Director Ashmore Asset Management Indonesia menuturkan kemitraan dengan Commonwealth Bank Indonesia merupakan langkah penting bagi komitmen Ashmore untuk memperluas dan memperkenalkan reksa dana Ashmore sebagai salah satu instrumen investasi yang unik bagi masyarakat.



Model bisnis dari Commonwealth Bank Indonesia yang relatif berbeda dengan agen penjual lainnya akan menjadi modal yang kuat pada jaringan distribusi Ashmore saat ini.



"Sebagai salah satu bank yang memiliki pangsa pasar di seluruh lapisan masyarakat, Commonwealth Bank Indonesia dan Ashmore memiliki visi yang sama untuk membangkitkan potensi investasi, tidak hanya pada individu dan institusi berskala besar namun juga pada usaha kecil dan menengah," tutur Arief.



BISNIS.COM

Berita terkait

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

30 Januari 2024

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

Awal tahun merupakan waktu tepat untuk melakukan investasi. Ini rekomendasi investasi untuk pemula di tahun 2024 yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

15 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

Portofolio investasi adalah istilah yang merujuk pada kumpulan aset investasi, seperti deposito hingga saham. ini pengertian, jenis, dan tujuannya.

Baca Selengkapnya

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.

Baca Selengkapnya

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.

Baca Selengkapnya

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

20 Desember 2023

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

Dalam memperlakukan nasabah prioritas, bank selalu memberikan pelayanan lebih.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

4 Desember 2023

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Pasar modal adalah sistem keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan. Lalu, apa saja instrumen pasar modal? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

1 Desember 2023

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis reksadana dengan risiko paling minim. Meskipun begitu, reksadana jenis ini juga punya banyak kelebihan.

Baca Selengkapnya

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

27 November 2023

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

19 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Investasi adalah salah satu kegiatan penempatan dana pada suatu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu. Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya