Bank Danamon Diminta Konsentrsai di Sektor Retail

Reporter

Editor

Jumat, 1 Agustus 2003 10:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembeli Bank Danamon harus punya misi menjadikan Bank Danamon sebagai bank yang kuat di sektor retail. "Siapapun yang beli Bank Danamon harus menjadikan bank Danamon kuat disektor UKM) dan konsumer," kata Direktur Utama Bank Danamon Arwin Rasyid kepada wartawan usai penandatanganan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas kredit kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kantor Bank Danamon, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (19/3). Menurut Arwin, Bank Danamon mempunyai cabang dari 460 tersebar di seluruh Indonesia. "Danamon berada dalam posisi yang baik menjadi bank andalan untuk sektor retail. Yang terdiri dari UKM dan konsumer," ujar dia. Dia menjelaskan, pihaknya masih menunggu pengumuman yang akan dilakukan BPPN menyangkut kepastian pemilik baru Bank Danamon. Pihaknya mengaku tidak bisa menilai pembeli mana yang terbaik bagi Bank Danamon dalam proses divestasi ini. "Kami belum bisa menilai, dan nantinya BPPN-lah sebagai penjual akan menilai bidder-bidder terbaik bagi Bank Danamon," kata dia. Arwin kurang setuju kalau dikatakan divestasi (penjualan) waktunya dipaksakan. Menurutnya pemerintah dalam hal ini BPPN mempunyai pertimbangan sendiri atas divestasi tersebut."Kapan jualnya apakah sekarang atau nanti sangat bergantung pada faktor-faktor di luar kendali kita (manajemen Danamon). Justru kuncinya di pemerintah, mungkin mereka butuh dana untuk APBN atau bagian dari planning BPPN sendiri. Dia mengatakan, bagi manajemen bicara soal waktu, selama kinerja Danamon itu terus bisa membaik maka dengan sendirinya harga nilai buku bank akan terus meningkat. "Mau jualnya sekarang harga segini, mau jualnya nanti harganya akan berubah lagi," katanya. Ketika ditanya apakah memang harus di atas harga saat saham BCA dijual, Arwin mengatakan tergantung pada penawaran dan permintaan. "Jadi ini akan terjadi market price," imbuhnya. Tapi, lanjut dia, kembali menegaskan bahwa BPPN sebagai penjual tentu sudah mempunyai target harga dipakai sebagai acuan. Tapi, dia menambahkan, harga saham Danamon di pasar tidak bisa dijadikan patokan. Karena total saham Bank Danamon yang ada di pasar tidak lebih dari setengah persen. "Patokan yang bisa dipakai adalah nilai buku Danamon per saham dan dibandingkan dengan bank-bank sejenis yang telah dijual sebelumnya," paparnya. Ketika di desak apakah sebaiknya pemiliknya asing atau lokal , dia kembali menegaskan yang terpenting adalah visi dari calon pembeli terhadap Bank Danamon. "Kalau visinya lebih bagus di pihak asing kenapa nggak asing yang memiliki," ujar dia. Sementara itu, mengenai asal usul sumber dana pembeli Bank Danamon, Arwin mengatakan itu merupakan bagian due diligence yang dilakukan oleh BPPN dan Bank Indonesia. "Tentu dalam hal ini pemerintah ekstra hati-hati. Kita nggak mau mengulangi kesalahan-kesalahan masa lalu," katanya berharap. Ketika dikonfirmasi, bahwa salah satu bidder adalah debitur Bank Danamon sendiri yaitu Gudang Garam, dia membenarkan. Tapi, dia mengungkapkan bahwa nilai kredit yang diberikan Danamon kepada Gudang Garam tidak besar. "Karena sebagai perusahaan blue chips pasti banyak kerjasama dengan banyak bank," katanya. Sam Cahyadi --- TNR

Berita terkait

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 menit lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

2 menit lalu

IU Bawakan 27 Lagu Selama 3 Jam Konser di Jakarta, Semangat Fanchant dan Banjir Konfeti

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

5 menit lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 menit lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 menit lalu

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Keberhasilan Uzbekistan mencatatkan statistik apik tak lepas dari peran penting para pemainnya selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

9 menit lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

14 menit lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

15 menit lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 menit lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya