Pasokan Aman, Cabai dan Bawang Merah Tidak Akan Diimpor

Reporter

Kamis, 11 Juni 2015 19:16 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memastikan tidak akan ada impor cabai dan bawang merah karena adanya jaminan pasokan dari potensi panen dalam kurun waktu satu minggu ke depan.

"Kementerian Pertanian, asosiasi, dan pelaku usaha menjamin adanya pasokan dari potensi panen sehingga diharapkan harga dalam satu minggu ke depan akan turun," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam siaran pers yang diterima, Kamis, 11 Juni 2015.

Rachmat mengatakan, stok bawang merah segera terpenuhi dengan masuknya hasil panen dari sentra-sentra bawang merah seperti Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Juni 2015. "Pemerintah hanya akan melakukan impor jika ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi produk lokal," ujar Rachmat.

Sedangkan untuk harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok, Rachmat menambahkan, kondisi harga masih relatif stabil, kecuali daging ayam ras, cabai merah keriting, telur ayam ras, gula pasir, dan kedelai lokal yang cenderung naik akibat permintaan yang mulai meningkat.

"Namun, khusus mengenai gula, kebutuhan dalam negeri dipastikan tercukupi sampai melewati bulan puasa dan Lebaran," kata Rachmat.

Surplus gula sebanyak 350.000 ton sampai Juli 2015, sehingga pasokan gula sudah memenuhi kebutuhan untuk bulan Mei, Juni, dan Juli 2015.

Rachmat menambahkan, bagi semua pihak diharapkan menjaga keamanan dan kelancaran distribusi barang agar tidak membuat gangguan dan melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai sabotase ekonomi dan perdagangan.

"Kami telah berkoordinasi dengan Mabes Polri, BIN dan semua instansi. Saya memastikan semua pihak, terutama aparat keamanan, telah siap menjaga distribusi barang dan penumpang dan siap menindak secara tegas setiap gangguan dan sabotase yang menyebabkan terganggunya distribusi bahan pokok," ujar Rachmat.

Rachmat memastikan koordinasi antar-instansi terus dilakukan untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok, menjaga kestabilan harga, menyediakan sarana angkutan barang dan penumpang, serta siap mengawal dan mengamankan ketersediaan bahan pokok.

ANTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

6 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

3 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya