Transaksi E-commerce Bank Indonesia Belum Diterbitkan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 29 Mei 2015 22:00 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia belum memberikan izin transaksi e-commerce menggunakan kartu debit. Director and Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar mengungkapkan izin tersebut belum diberikan lantaran masalah keamanan.


“Kartu debit langsung menggunakan uang nasabah, link-nya langsung ke rekening nasabah sehingga ada ketakutan uang bisa dibobol,” ujar Irni di Jakarta, belum lama ini.


Sedangkan kartu kredit relatif lebih aman karena menggunakan uang bank terlebih dahulu. Selain itu, uang bank memiliki standar keamanan tersendiri. Namun, Irni menambahkan isu tersebut dapat diatasi jika standar keamanan ditingkatkan.


Saat ini, transaksi e-commerce mencapai US$5 miliar. Namun pembayaran melalui e-payment seperti kartu kredit hanya mencapai 10%. Pelanggan yang menggunakan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) mendominasi hingga 70% dari total transaksi. Sedangkan 20% sisanya menggunakan transfer rekening.


Terbatasnya transaksi pembayaran e-commerce membuat nilai e-payment di Indonesia termasuk kecil. Padahal peredaran kartu kredit di Indonesia menembus angka 100 juta, sedangkan peredaran kartu kredit hanya berkisar 16 juta.


Menurutnya, pasar besar ini bisa dijadikan peluang oleh semua bank yang berada di Indonesia. MasterCard saat ini sudah menggandeng Bank BNI untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu debit. Pelanggan yang menggunakan BNI Online Virtual Card akan diberikan mirroring number yang tidak akan terekspos langsung. “Nasabah akan diberikan nomor dummy. Nomor ini yang nantinya akan dibuat untuk melakukan transaksi online,” ungkap Irni.


Selain itu, nomor dummy ini akan diberikan masa tenggang sehingga keamanan pengguna lebih terjamin. Irni menambahkan, peraturan Bank Indonesia sebenarnya sederhana yakni bank boleh menggunakan kartu debit untuk transaksi online jika keamanannya terjamin.


Selebihnya keputusannya diberikan kepada masing-masing bank. Jika belum adafeature keamanan, pihak bank belum berani melepas transaksi kartu debit dengan alasan kurang aman. Irni menambahkan perlunya edukasi untuk bank dan nasabah terkait penggunaan kartu kredit guna meningkatkan nilai transaksi e-commerce.


BISNIS

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya