TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.990 selang kompor gas elpiji merek Gas Kita dengan kode produksi SC 0911 yang dinyatakan lulus SNI dimusnahkan. "Konsistensi mutu selang tidak terjaga meski sudah lulus SNI," kata Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo di kantornya, Jumat, 22 Mei 2015.
Jumlah selang yang dimusnahkan terdiri atas 1.630 buah yang dirazia dari gudang importir di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat, dan 360 buah yang ditarik dari peredaran. Konsistensi mutu yang tak terjaga ini, menurut Widodo, diketahui setelah petugas memotong 1.990 unit selang itu.
Pemusnahan ini, ujar dia, untuk menghindarkan ekses negatif terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan keamanan serta persaingan usaha tidak sehat. Mutu selang karet kompor gas dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya kecelakaan akibat meledaknya tabung gas.
Meski demikian dia mengaku belum mendapatkan laporan kompor meledak karena pipa gas ini. "Belum kejadian, makanya untuk penjagaannya, supaya tidak terjadi di masyarakat kita. Kalau ribuan selang itu meledak, kerugian akibat kebakaran bisa miliaran rupiah," ucapnya.
Direktur PT Mitra Lestari Santosa (MLS)--importir selang kompor gas tersebut--Amit Shamtani mengaku mengalami kerugian Rp 70-100 juta karena harus menarik dan memusnahkan 6.800 selang gas.
Amit berencana memanggil pemasok selang gas tersebut untuk menjelaskan penyebab selang tersebut tak lolos uji mutu (quality control) meski mengantongi label SNI. "Ini kejadian baru. Padahal kerja sama dengan pemasok di Cina sudah berjalan lima-enam tahun," tuturnya.
Di pasaran, kata Amit, harga jual selang gas ini sekitar Rp 50 ribu.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
4 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
4 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
6 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
7 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
12 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaZulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan
14 hari lalu
Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
20 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
20 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca Selengkapnya