Penumpang Kereta Lebaran Diprediksi Naik 3 Persen  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 12 April 2015 04:01 WIB

Sejumlah pemudik turun dari kereta saat tiba di Stasiun Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat, (11/8). Arus balik mudik pada minggu malam akan mengalami pelonjakan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia Bambang Eko Martono mengatakan penumpang kereta selama masa Lebaran tahun ini diperkirakan naik sekitar 3 persen. "Tahun lalu 5,5 juta penumpang, tahun ini 5,7 juta penumpang," kata dia di Bandung, Jumat, 10 April 2015.

Bambang mengatakan, PT Kereta saat ini baru menjual tiket kereta reguler untuk angkutan Lebaran, selama 22 hari, yakni sepuluh hari sebelum dan sesudah hari raya Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 17-18 Juli 2015. "Itu hanya kereta reguler jarak sedang dan jauh, jumlah totalnya 88.676 seat yang dijual per hari," kata dia.

Menurut Bambang, jumlah kereta reguler saat ini naik 11 persen dibandingkan tahun lalu. Kapasitas angkut kereta reguler jarak jauh dan sedang tahun lalu hanya 79.654 tempat duduk per hari. "Karena tahun ini ada penambahan kereta baru seperti Jayabaya, Kamandaka, dan Malioboro Ekspress," kata dia.

Bambang mengatakan, pemesanan tiket kereta Lebaran sejak H-10 sudah bisa dipesan sejak 8 April 2015. Saat ini sejumlah kereta bahkan sudah habis dipesan, di antaranya KA Taksaka (Jakarta-Yogyakarta), serta KA Bangunkarta (Jakarta-Surabaya). "Tapi untuk kelas eksekutif, kalau bisnis dan komersial masih tersedia. Permintaan kereta tujuan Jogjakarta saat ini paling tinggi," kata dia.

Soal tarif, PT Kereta lebih banyak menggunakan tarif batas atas untuk masa angkutan Lebaran khusus kereta yang tidak mendapat subsidi pemerintah. "Untuk yang PSO (public service obligation), per 1 April 2015 sampai akhir tahun tarifnya sama, tidak berubah. Kalau kereta komersial dan ekonomi komersial mengikuti tarif batas atas dan bawah," kata dia.

Menurut Bambang, perkiraan lonjakan pemesanan tiket kereta terjadi pemberangkatan pada H-7, tanggal 10 Juli 2015, yang jatuh pada hari Jumat, serta pada H-3, tanggal 14 Juli 2015, saat cuti bersama jelang Lebaran. "Jumat biasanya dari Jakarta peak, setelah jam kerja pergi. Selain itu saat pada saat cuti bersama mulai tanggal 14 Juli 2015," kata dia.

Bambang mengatakan, PT Kereta memastikan akan mengoperasikan kereta tambahan baik untuk kelas ekonomi dan komersial. "Sementara kita rilis dulu kereta reguler, untuk kereta Lebaran kita rilis menyusul," kata dia.

Menurut Bambang, PT Kereta masih menghitung detail kemampuan kereta tambahan yang bisa dipersiapkan. Dia beralasan, perusahaannya menargetkan semua sarana kereta bisa dikerahkan mengantisipasi lonjakan penumpang Lebaran. "Sehingga tidak ada lagi kereta di bengkel maupun di pemeliharaan, semuanya kita kondisikan siap operasi," katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

5 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

6 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

6 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

11 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya