TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk merombak jajaran komisarisnya dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Senin, 6 April 2015. Lima dari enam komisarisnya mengalami pergantian.
"RUPS hari ini menyetujui keputusan untuk mengganti jajaran komisaris, sedangkan jajaran direksi tak mengalami pergantian," kata juru bicara PGN, Irwan Andri Atmanto.
Komisaris lama yang masih menduduki jabatannya adalah Muhammad Zamkhani. Sedangkan ekonom dari Institut Pertanian Bogor, Imam Sugema, didapuk menjadi Komisaris Utama (Independen) menggantikan Bayu Krisnamukti.
Mohamad Ikhsan, Tirta Hidayat, Wiratmaja Puja, dan Paiman Rahardjo menggantikan Firmanzah, Pudja Sunasa, Edy Hermantoro, dan Widya Purnama.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.
