Lima Perusahaan Mebel Teken Kontrak Dengan Importir Asing

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 15:31 WIB

Pengrajin rotan melapisi cat pernis pada bangku rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) memperkirakan pertumbuhan industri rotan dan kayu menurun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Lima perusahaan mebel Indonesia meneken kontrak dengan importir Jerman, Index Living GmbH. Penandatanganan, yang berlangsung pada Sabtu pekan lalu, ini merupakan keberhasilan dari misi pembelian (buying mission) yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan.

Menurut pemerintah, meski baru dibentuk, misi pembelian itu telah berhasil mencatat transaksi sebesar US$ 1,3 juta akhir pekan lalu. "Ini (buying mission) merupakan inisiatif baru," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag Pradnyawati di Jakarta pada Selasa, 17 Maret 2015.

Salah satu perusahaan yang menandatangani adalah produsen mebel rotan asal Cirebon, House of Rattan. Perusahaan yang berada di Jl Tegalwangi KM 09, Cirebon, ini juga telah mengekspor rata-rata 120-150 kontainer per bulan ke negara tujuan ekspor, seperti Amerika Serikat , Eropa, serta negara Asia dan Afrika. House of Rattan juga telah bekerja sama dengan nama-nama besar importir dan toko ritel di AS, seperti Pier 1, Crate and Barrel, serta Williams-Sonoma.

Perusahaan lain yang menandatangani kontrak pembelian dengan importir asing adalah Yogya Indo Global (Yogyakarta), Woodwork Interior (Jepara), dan Nuansa Kayu Bekas (Solo).

Selain kualitas barang, Pradnyawati mengatakan dokumen V-Legal yang dimiliki para pengusaha menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini, tengah marak isu global tentang yang berorientasi pada barang dan produk ramah lingkungan. Perusahaan dengan dokumen yang mengesahkan legalitas sumber daya kayunya, tentu lebih dipercaya ketimbang yang asal usul kayunya tak jelas atau berpotensi illegal logging.

Index Living GmbH sendiri adalah importir dan toko ritel furnitur asal Jerman. Perusahaan ini memiliki jejaring untuk memasarkan produk furnitur asal Indonesia ke seluruh Eropa.

"Salah satu pertimbangan utama Index Living untuk tetap mengimpor dari Indonesia adalah karena produk-produk Indonesia berstandar kualitas tinggi, ramah lingkungan, dan sesuai dengan preferensi konsumen di Jerman," kata Pradnyawati.

Menurut dia, misi pembelian merupakan salah satu skema promosi yang disediakan Kementerian Perdagangan untuk membantu dunia usaha dengan mendatangkan buyers ke Indonesia agar dapat melakukan kesepakatan atau transaksi dagang dalam rangka ekspor. Upaya ini dilakukan melalui kerjasama Ditjen PEN dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg.

Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-19 dunia sebagai negara eksportir furnitur. Pada 2014, total ekspor furnitur Indonesia mencapai nilai US$ 1,78 miliar. Meski selama periode 2010-2014 ekspor furnitur Indonesia mengalami tren negatif 1,46 persen, peningkatan nilai setahun terakhir ini cukup menggembirakan, yaitu sebesar 2,18 persen.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

3 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

5 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

10 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

13 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya