Dihantui Rupiah, IHSG Pagi Menguat Tipis

Reporter

Kamis, 12 Maret 2015 10:14 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Para investor di pasar modal dalam perdagangan pagi ini, Kamis, 12 Maret 2015 terlihat bersikap hati-hati mengambil posisi setelah nilai tukar rupiah menembus level 13.200 per dolar Amerika Serikat. Akibatnya, dalam sesi pembukaan pagi ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia bergerak mendatar dengan penguatan sebesar 7,8 poin (0,144 persen) ke level 5.427. Pada perdagangan kemarin, IHSG anjlok 43,36 poin (0,79 persen) ke level 5.419.

Saham-saham yang menjadi penggerak bursa pagi ini adalah saham Indocement (INTP) yang melemah 450 poin menjadi Rp 22.550 per lembar saham, MNC (MNCN) menguat 15 poin menjadi Rp 2.940, Pacific Utama (LPPF) melemah 250 poin menjadi Rp 17.450, Telkom (TLKM) melemah 5 poin menjadi Rp 2.935, Semen Indonesia (SMGR) melemah 50 poin menjadi Rp 14.400, PGN (PGAS) menguat 25 poin menjadi Rp 5.225, dan Astra International (ASII) naik 25 poin menjadi Rp 7.875.

Menguatnya IHSG pagi ini sesuai dengan prediksi Wiliam Surya, analis saham dari PT Asjaya Indosurya Securities. “Konsolidasi sehat, support terjaga pada 5.389, dan memiliki potensi kuat untuk melanjutkan kenaikan menuju titik resisten di 5.547,” ujarnya kemarin. Ia mengatakan kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian. “IHSG secara umum masih berada dalam jalur uptrend (naik),” kata dia.

Surya menyebut terdapat beberapa saham yang berpeluang melakukan koreksi sehat, yakni Wijaya Karya Beton (WTON), Dharma Satya Nusantara (DSNG), Matahari Putra Prima (MPPA), Bank Negara Indonesia (BBNI), PGN (PGAS), Jasa Marga (JSMR), Unilever (UNVR), dan Bali Towerindo Sentra (BALI).

EFRI RITONGA | ANDI RUSLI

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

23 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya