Nantikan Data Ekonomi, IHSG Akan Cenderung Menguat  

Senin, 2 Februari 2015 10:23 WIB

IHSG. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi mengalami kenaikan yang dipicu oleh rilis data-data ekonomi pada awal bulan. "Mengawali pekan ini, fokus pasar akan mengarah kepada data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri. Berdasarkan konsensus, inflasi Januari sebesar 0,24 persen," katanya ketika dihubungi, Senin, 2 Februari 2015.

Prediksi angka laju inflasi Januari 2015 itu, menurut Purwoko, lebih rendah dibandingkan dengan Desember lalu sebesar 2,46 persen. Adapun neraca perdagangan diprediksi mengalami surplus US$ 200 juta dibanding bulan sebelumnya yang defisit US$ 426 juta. (Baca: Pembukaan Perdagangan, Indeks Saham Melejit)

Dari luar negeri, data penting pada pekan ini antara lain pengumuman data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, data penambahan tenaga kerja, serta data klaim pengangguran. Di sisi lain, data manufaktur Cina dan data-data ekonomi Eropa juga akan menjadi fokus investor.

Sepanjang Januari 2015, IHSG naik secara kumulatif sebesar 1,19 persen. Hal tersebut terlihat dari saham sektor konsumer dan retail Unilever, Indofood CBP, Charoen Pokphand, dan Matahari Putra Prima yang menjadi pendorong naiknya indeks. (Baca: 2014, Bursa Saham Indonesia Paling Unggul)

"Hal ini dipengaruhi oleh langkah pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi," kata Purwoko. Di sisi lain, turunnya harga minyak dunia juga menjadi katalis negatif bagi saham-saham berbasis komoditas, seperti Bukit Asam, Adaro Indonesia, dan Medco Energy.

Purwoko juga memperkirakan investor masih akan memasukkan faktor politik, yakni perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian RI, sebagai pertimbangan dalam berinvestasi. Dengan begitu, secara keseluruhan, IHSG hari ini akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat pada kisaran 5.272-5.306. (Baca: Rupiah Melemah, Indeks Saham Cenderung Lesu)

PDAT | M.AZHAR

Berita terpopuler:
Izinkan Mobil Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dikritik
Menteri Rudiantara Pangkas Waktu Perizinan
AirAsia QZ8501, 3 Keanehan Ini Jadi Sorotan Dunia

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya