Apel Maut Amerika Masih Dijual di Bekasi

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 18:36 WIB

Pengunjung memilih Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Kementrian Perdagangan juga sudah menerima surat, mengenai peringatan ini dari Kedutaan Besar AS di Jakarta pada 21 Januari 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindakop) Kota Bekasi masih menemukan Apel Granny Smith dan Gala Royal asal California, Amerika Serikat, di pasaran. Padahal dua jenis apel itu dinyatakan mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang berbahaya.

Salah satu yang masih menjual ialah Toko Buah Tropis di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Di toko tersebut ditemukan apel Gala dan Granny Smith. Pemerintah lalu mengimbau kepada pengusaha agar menarik dua jenis apel itu. "Kami akan cek semua toko buah," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop Kota Bekasi Herbet Panjaitan, Rabu, 28 Januari 2015. (Baca: Apel Amerika Berbakteri, Ini Pengakuan Importir)

Di toko itu, pemerintah mengambil dua apel yang dilarang itu untuk dijadikan bukti. Stok apel tersebut sudah ada sejak tiga pekan lalu. Pemilik Toko Buah Tropis, Andi Salim, mengaku siap menarik dua jenis apel tersebut. "Kami mendukung langkah pemerintah," kata Andi.

Adapun di Giant Mega Bekasi Hypermall, dua jenis apel tersebut sudah ditarik sejak ada pemberitahuan oleh Kementerian Perdagangan. Apel itu kini tak dijual kepada pelanggannya. "Kami hanya melindungi konsumen," ujar Herbet.

Herbet menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada penjual agar mengembalikan dua jenis apel itu kepada distributor, yang akan mengembalikannya kepada eksportir. Dengan demikian, kata dia, tak ada lagi pelanggan yang membeli untuk dikonsumsi. "Konsumen juga sudah dilarang mengkonsumsi," kata Herbet.

ADI WARSONO

Berita Terpopuler

Narkoba Christopher, Polda dan Polres Beda Hasil
Ini Kejanggalan dalam Kecelakaan Pondok Indah
Indosat Siap Ladeni Gugatan di Pengadilan Bekasi
Ahok Larang Dua Buah Apel Amerika Ini di Jakarta

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

5 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya