Rini Suntik BUMN Rp 48 T, Ini Kriterianya  

Reporter

Selasa, 20 Januari 2015 22:54 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 19 Januari 2015. Dalam rapat tersebut Menteri BUMN mengusulkan agar sebanyak 35 perusahaan pelat merah mendapatkan suntikan anggaran sebesar total Rp 48,01 triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengajukan penyertaan modal negara untuk 35 badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp 48 triliun. Menurut Rini, penyertaan modal diprioritaskan untuk BUMN yang mendukung pemerataan pembangunan.

Rini mengatakan suntikan modal dalam bentuk penyertaan modal negara seharusnya digunakan untuk menstimulasi pembangunan dan perekonomian. "Karena itu, BUMN yang dikasih PMN adalah yang bisa membangun jalan, menambah kereta api, pelabuhan, atau bandara," kata Rini di Kementerian BUMN, Selasa, 20 Januari 2015.

Di antara nama-nama yang diajukan untuk mendapat PMN terdapat sejumlah BUMN konstruksi, seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. Pemerintah juga mengajukan beberapa BUMN perhubungan, seperti PT Angkasa Pura II, PT Pelni, dan PT Djakarta Lloyd.

Penyertaan modal untuk 35 BUMN ini diajukan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Jumlah PMN untuk seluruh BUMN ini diajukan sebesar Rp 48,01 triliun yang akan disalurkan secara tunai sebesar Rp 46,08 triliun dan nontunai Rp 1,21 triliun.

Bagi perusahaan non-terbuka, suntikan modal akan diberikan melalui skema PMN. Adapun bagi BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, suntikan modal akan dilakukan dengan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dulu (rights issue), dan pemerintah mengambil hak sahamnya di perusahaan tersebut.

Tercatat ada lima BUMN terbuka yang diusulkan menerima suntikan modal. Mereka adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), yang diusulkan menerima PMN sebesar Rp 7 triliun; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp 5,6 triliun; PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan Rp 3,5 triliun; PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar Rp 1 triliun; serta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) sebesar Rp 956 miliar.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Terpopuler

Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara
Daftar Setoran Polisi ke Rekening Budi Gunawan






Berita terkait

Proyek Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

4 hari lalu

Proyek Bali Maritim Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

Proyek strategis nasional di Pelabuhan Benoa, Bali Maritim Tourism Hub atau BMTH ditargetkan rampung September 2024

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

21 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

22 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

37 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

37 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

39 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

40 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

46 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

55 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

10 Maret 2024

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya