TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan salah satu fokus perseroan ke depan adalah membenahi Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Dwi berniat menjadikan Petral sebagai perusahaan trading bertaraf internasional.
"Kami ingin Petral menjadi global trading company dalam ekspor dan impor minyak di berbagai negara," kata Dwi di kantornya, Rabu 31 Desember 2014. (Baca: Akhir Nasib Petral: Dilumpuhkan!)
Dwi mengatakan akan membenahi Petral dengan meremajakan manajemen. Menurut dia perlu ada perombakan dalam tata kelola kepengurusan Petral. "Kita akan diskusikan manajemen baru untuk mendesain Petral agar lebih baik," ujar Dwi.
Perbaikan tersebut, kata Dwi, akan dilakukan bertahap agar Petral dapat kembali bisa menjadi penyelenggara tender dalam proses pengadaan serta penjualan bahan bakar minyak. "Kami berharap Petral bisa menjadi mata Pertamina untuk bisnis trading internasional," ujar dia. (Baca: Daftar Kecurangan Petral versi Faisal Basri)
Sebelumnya Tim Reformasi Tata Kelola Sektor Minyak dan Gas menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah atas Petral. Tim merekomendasikan agar Petral dikembalikan pada fungsi utamanya sebagai trading arm Pertamina.
Ketua Tim Reformasi, Faisal Basri, mengatakan di Platts Window Market (Bursa Minyak Singapura) Petral tak pernah bertransaksi karena tidak memiliki barang. "Tak dapat dikatakan lagi sebagai trading company, permainan dengan para mafia terjadi pada tahap ini," kata Faisal. Faisal menyarankan agar pengadaan tender diambil alih oleh integrated supply chain (ISC) Pertamina.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
3 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
6 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
6 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
12 Januari 2024
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.