Bangun BTS di Perbatasan, Telkomsel Siap Rugi

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 2 Desember 2014 23:20 WIB

Telkomsel

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Area Kalimantan berencana membangun 5 unit Base Transreceiver Station (BTS) di kawasan perbatasan dengan Malaysia. Manager Umum ICT Telkomsel Kalimantan, Ardhiono Trilaksono, mengatakan lima BTS ini berlokasi di Tiong Ohang, Long Apari; Long Lunuk di Kabupaten Mahakam Ulu; dan Long Lays serta Agung Baru yang berlokasi di Nunukan, Malinau. “Kami sedang dalam proses pembangunan BTS di perbatasan,” katanya di Balikpapan, Selasa, 2 Desember 2014.

Menurut Ardhiono, pembangunan BTS Telkomsel ini guna melengkapi 6 unit BTS perbatasan lainnya yang sudah terbangun dan berlokasi di Long Ampung, Berang, Long Manyu, Long Pujungan, Data Dian, dan Long Nawang. Total keseluruhannya, Telkomsel nantinya akan memiliki 11 unit BTS yang membuka isolasi jaringan komunikasi warga perbatasan dengan dunia luar. “Akhir 2014 nanti kami harapkan seluruh BTS sudah bisa beroperasi,” paparnya. (Baca juga: Telkomsel Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Bus Listrik)

Pembangunan BTS ini, kata Ardhiono, merupakan hasil kerja sama antara Telkomsel dan pemerintah daerah setempat. Telkomsel dalam hal ini hanya menyiapkan teknologi maupun sewa jasa jaringan satelit saja. “Kami bekerja sama dengan Kabupaten Mahakam Ulu, Malinau, dan Nunukan,” ujarnya.

Masing-masing daerah menyiapkan fisik pembangunan BTS, tower beserta pasokan kelangsungan solar untuk gensetnya mencapai 200 liter per bulan untuk masing-masing BTS. Keberadaan BTS ini nantinya mampu menjamin jaringan telepon Telkomsel di area perbatasan Kalimantan Timur dengan Malaysia.

“Sebelumnya warga harus kreatif sendiri membuat penguatan sinyal dengan kabel yang dipasang di atas puncak pohon yang tinggi. Sekarang dengan BTS ini jaringan Telkomsel akan lebih kuat,” tuturnya. (Lihat juga: Telkomsel Fokus Garap Layanan Machine to Machine)

Meskipun mendapatkan sokongan dari pemda setempat, Ardhiono menyatakan Telkomsel tetap merugi dari investasi ini. Dia memperkirakan nilai kerugian mencapai Rp 50 juta per BTS akibat rendahnya nilai pemasukan dibandingkan biaya operasional per bulannya. “Pemasukan di perbatasan hanya Rp 50 juta sedangkan untuk sewa jaringan satelit saja mencapai Rp 100 juta per bulan,” ungkapnya.

Meski begitu, dia menegaskan Telkomsel berkewajiban memberikan layanan telekomunikasi pada seluruh warga masyarakat termasuk di wilayah pelosok perbatasan. Telkomsel merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, perusahaan operator pelat merah.

Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Direktur Utama Telkomsel rencananya akan meresmikan secara langsung berdirinya BTS perbatasan ini pada 10 Desember 2014 nanti.

SG WIBISONO

Terpopuler :
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
Ini Nama-nama Direksi Baru Pertamina
Empat Poin Penting Aturan Baru Menteri Susi

Berita terkait

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

6 hari lalu

Jepang Uji Kemampuan Internet 6G, Unduh Data 20 Lipat Lebih Cepat Dibanding 5G

Konsorsium perusahaan telekomunikasi Jepang menguji internet 6G. Laju koneksinya diklaim jauh melampaui standar 5G saat ini.

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

12 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

13 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

25 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

26 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

27 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

30 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

53 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

53 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

57 hari lalu

Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.

Baca Selengkapnya