Dibuka Lagi, Pasar Ayam Jepang Tetap Sulit Ditembus

Jumat, 28 November 2014 03:37 WIB

Ayam jamu. Tempo/Rachma Tri Widuri

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang ekspor daging ayam olahan ke Jepang kembali dibuka. Namun, usaha merebut pasar ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. "Sepuluh tahun vakum, kita sudah kehilangan pasar di sana," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia (GAPPI) Anton J. Supit melalui telepon, Kamis, 27 November 2014.

Anton menyatakan, Indonesia pernah mendominasi pasar daging ayam bersama Cina dan Thailand. Sayangnya, saat flu burung merebak pada 2004, Negeri Sakura menghentikan impornya dari ketiga negara tersebut. Bedanya, pemerintah Cina dan Thailand langsung membuka lobi untuk mengalihkan ekspor karkas menjadi daging ayam olahan. Kini, daging ayam olahan Jepang mencapai 2 juta ton per tahun, praktis dikuasai oleh kedua negara tersebut.

Lalu bagaimana peluang Indonesia? "Untuk tahap awal, kalau kita bisa ekspor puluhan juta dolar saja sudah bagus," kata Anton. (Baca:Ekspor Ayam ke Jepang Resmi Dibuka Lagi)

Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Jepang menyepakati perjanjian bilateral soal perdagangan daging sapi dan ayam olahan. Indonesia akan mengekspor produk daging ayam olahan ke Jepang, sementara Jepang akan mengekspor daging sapi (wagyu) ke Indonesia. "Pada tanggal 25 November 2014, konsultasi bilateral telah selesai sehingga ekspor daging ayam olahan dari Indonesia ke Jepang mendapat pengakuan," demikian tertulis dalam siaran pers dari Kedutaan Indonesia di Jepang, Rabu, 26 November 2014 kemarin.

Dalam perjanjian itu, Jepang akan menerima daging ayam kiriman PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT So Good Food Manufacturing, keduanya berlokasi di Banten. Sebaliknya, sarana produksi daging sapi dari Jepang ke Indonesia melalui National Federation of Reclamative Agricultural Co-operative Associations Hitoyoshi Meat Center /Zenkai Meat Co. Ltd. (Prefektur Kumamoto). (Baca:Tahun Ini, Petambak Ditargetkan Pakai Pakan Organik)

PINGIT ARIA

Terpopuler:
Adnan Buyung Minta KPK Dibubarkan Saja

Boy Sadikin Diusulkan Jadi Pendamping Ahok

Jokowi: Siapa Bilang Melarang Menteri ke DPR

Ical Dikudeta, Koalisi Prabowo Bisa Megap-megap

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko






Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

6 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya