Subsidi BBM Dihemat, Dananya Mengalir ke Sini

Reporter

Rabu, 19 November 2014 05:25 WIB

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan mengklaim bisa mendapat penghematan sebesar Rp 110-140 triliun pada 2015. Menurut Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dana hasil penghematan akan digunakan untuk menjaga daya beli masyarakat miskin melalui bantuan langsung untuk 15,5 juta keluarga. (Baca juga: BEM FE UI Dukung Kenaikan Harga BBM Bersubsidi).

Nantinya, setiap keluarga miskin akan mendapatkan bantuan Rp 200 ribu per bulan. Pencairan bantuan tersebut, kata Bambang, dapat dilakukan mulai saat ini sampai 2 Desember 2014. "Sekaligus untuk dua bulan," kata dia. Warga miskin dan hampir miskin, kata Bambang, harus mendapatkan bantuan untuk memperbaiki daya beli. (Baca: KPS Jadi Kompensasi Kenaikan Harga BBM).

Selain bantuan warga miskin, pemerintah akan menggunakan dana hasil penghematan untuk membangun irigasi sebesar Rp 16 triliun. Saat ini, kata Bambang, ada 40 persen irigasi yang rusak. Bantuan pupuk, benih, bantuan kapal dan pendingin untuk nelayan juga akan menjadi perhatian. " Salah satu fokus presiden adalah berusaha mencukupi kebutuhan pangan," ujarnya.

Di sektor energi, kata Bambang, pemerintah akan menerapkan kebijakan ekstensifikasi jaringan gas. Pemerintah akan memperbaiki transportasi umum, memperluas jaringan internet, dan memperbaiki fasilitas kesehatan. "Saat ini ada 86 juta penerima bantuan iuran, bisa saja ditambah tahun depan," kata dia.

TRI ARTINING PUTRI

Berita Terpopuler
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah

Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter

Harga Premium Kini Rp 8.500, Solar Rp 7.500

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

3 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

3 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

5 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

7 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya