Tingkatkan Hasil Pangan, Menteri PU Revitalisasi Irigasi

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 30 Oktober 2014 17:42 WIB

Panorama indah di waduk Selorejo di Ngantang, Malang, Jawa Timur, (15/12). Selain sebagai tempat wisata, waduk ini menjadi salah satu andalan untuk pasokan air minum, pembangkit listrik tenaga air, dan irigasi pertanian Kabupaten Malang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mempercepat pembangunan irigasi untuk meningkatkan hasil pangan.

Menurut Basuki, benih, pupuk, dan lahan di Indonesia melimpah namun tidak tidak bisa dimaksimalkan karena keterbatasan air. "Pak Presiden meminta kami memberi perhatian penuh pada pembangunan bendungan dan irigasi," kata Basuki di kantor Presiden Jokowi, Kamis, 20 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Diminta Genjot Dana Kelautan Tahun Depan )

Basuki mengatakan telah mengidentifikasi 73 titik yang berpotensi menjadi lokasi pembangunan bendungan di Indonesia. Adapun yang sudah disurvei langsung sebanyak 47 titik bendungan. Dari jumlah tersebut, 16 tengah dibangun, sedangkan lima dalam proses penandatanganan kontrak.

"Tahun 2015 akan ada tambahan pembangunan enam bendungan dan 20 bendungan akan digarap pada tahun 2016-2019," kata Basuki. Lima bendungan yang sedang dalam tahap penandatanganan kontrak adalah Bendungan Keureuto di Aceh, Pamarayan di Banten, Logung di Jawa Tengah, Raknamo di Nusa Tenggara Timur, dan Mangar di Kalimantan Timur. Pembangunan dan perbaikan bendungan ini akan meningkatkan luas lahan yang bisa dialiri hingga 1 juta hektare. (Baca: Menteri Amran Fokuskan Kedaulatan Pangan )

Basuki juga mengatakan akan merehabilitasi sejumlah lahan irigasi yang rusak. Saat ini Indonesia mempunyai 7,3 juta hektare lahan irigasi. Sebanyak 50 persen lahan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten, 30 persen provinsi, dan 20 persen pusat. Dari angka itu, sebanyak 15 ribu hektare lahan irigasi yang rusak berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, 15 ribu hektare di provinsi dan 2 juta hektare di kabupaten.

"Kerusakan akan ditangani pada 2015," kata Basuki. Kementerian Keuangan, kata dia, sedang menghitung kebutuhan perbaikan ini. Sedangkan penanganan lahan provinsi dan kabupaten akan menggunakan dana alokasi khusus irigasi. "Dengan 7,3 juta hektare lahan irigasi, diharapkan kedaulatan pangan tercapai," ucap Basuki. (Baca: Oktober, Waduk Gajah Mungkur Setop Pasok Air Irigasi)

SUNDARI




Terpopuler:




@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
Ibu Penghina Jokowi: Mohon Maaf Bapak Presiden
Menteri Nasir Telat ke Kantor Dua Hari Beruntun

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

17 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

34 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya