Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO,Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berjanji mempermudah perizinan usaha di sektor perhubungan."Hanya menerbitkan kertas, kok. Enggak mengeluarkan anggaran juga. Kan, pegawai sudah digaji," kata Jonan seusai acara serah-terima jabatan di kantornya, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: Utang PT KAI, Tantangan Penerus Jonan)
Menurut Jonan, kepastian ihwal perizinan merupakan persoalan utama yang menjadi tuntutan operator transportasi dan kalangan pengusaha. Selama menjabat menteri, Jonan berjanji akan mempercepat proses perizinan, "Sehingga tak menghambat," ujarnya.
Kepastian seputar perizinan, kata Jonan, merupakan agenda kerja kementeriannya yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, program tol laut juga sudah dibahas Jonan dan Jokowi. "Ada pengarahan tapi sedikit, belum detail," kata Jonan. (Baca juga: Calon Menteri, Jonan Disarankan Lebih Lentur)
Jonan mengatakan tidak akan mengambil kebijakan dan program sendiri. Kebijakan dan programnya akan disesuaikan dengan agenda besar Presiden Joko Widodo. "Kami hanya pelaksana program pemerintah." (Baca juga: Jadi Menteri, Jonan Belum Lapor Kekayaan)
