Abu Kelud Bikin Lutfian Jadi Bos Laundry Sepatu  

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 19:42 WIB

ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Yogyakarta - Abu letusan Gunung Kelud pada Februari lalu membuat sejumlah pemuda di Yogyakarta gusar. Sepatu-sepatu mereka jadi buluk, berselimut abu tebal. Untuk membersihkannya, tentu butuh waktu.

"Dari situ, kami berpikir buka usaha laundry sepatu," kata Manajer Shoes and Care Lutfian Nurrizqa Azif ketika ditemui di tokonya di Jalan Langenastran Lor, kawasan Njeron Beteng Yogyakarta, kemarin.

Pada mulanya, Lutfian membersihkan sepatunya sendiri. Lalu ada order dari teman-temannya. Setelah dia memasang promosi di media sosial, order datang berjibun. Tak hanya dari Yogyakarta, tapi juga dari Medan, Aceh, Jambi, Jakarta, Bandung, bahkan Australia. "Sehari bisa 15-20 pasang sepatu," kata Lutfian.

Bentuk dan material sepatu yang dia bersihkan beraneka ragam. Ongkos jasanya bergantung pada tingkat kesulitan, tingkat kekotoran, dan teknis pembersihan. Kalau pelanggan ingin sepatunya dibersihkan secara kilat (fast cleaning), sekitar 20 menit, Lutfian memasang tarif mulai Rp 20 ribu. Sedangkan pembersihan mendalam (deep cleaning), yang mewajibkan sepatu pelanggan ditinggal, bisa dia lakukan dengan tarif mulai Rp 40 ribu.

Kini omzetnya pun terhitung lumayan. Dalam sebulan, dia meraup Rp 11-15 juta. Berawal dari usaha di kamar kos, kini dia menyewa tempat usaha. "Kami bisa membersihkan sepatu melalui tutorial online," kata Lutfian jujur.




PITO AGUSTIN RUDIANA

Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen
Ahok Sayangkan Tiga 'Orang Baik' Tak Jadi Menteri







Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

51 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya