Rugi, RNI Ingin Bangun Pabrik Gula Rafinasi  

Senin, 13 Oktober 2014 19:07 WIB

Seorang pekerja melakukan pengecekan kereta lori pengangkut tebu di Pabrik Gula Rendeng, Kudus, Jateng, Senin (21/5). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia mengajukan izin kepada Kementerian Perindustrian untuk mendirikan pabrik gula rafinasi. Izin untuk mendirikan pabrik ini dilatarbelakangi oleh kinerja perusahaan yang terus merugi akibat banjir gula rafinasi impor. "Akibat banjir gula rafinasi, kami bakal rugi Rp 300 miliar tahun ini," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di Kementerian Perindustrian, Senin, 13 Oktober 2014.

Ismed mengatakan pabrik gula rafinasi yang akan dibangun itu bakal mempunyai total kapasitas produksi sekitar 2.500 TCD (tons of cane per day) dengan total investasi sekitar Rp 1 triliun. Dana investasi itu tak semuanya diambil dari kantong RNI. Sekitar 20 persen dari total investasi ini berasal dari salah satu badan usaha milik negara dari Cina. "Saya berharap pemerintah memberikan persetujuan yang cepat. Sebab, peluang kerja sama dengan Cina ini tak akan datang untuk kedua kalinya. Apalagi, setelah tujuh tahun produksi, maka pabrik ini menjadi 100 persen milik RNI," ujarnya.

Jika izin dari pemerintah sudah di tangan RNI, mereka menargetkan akan memulai pembangunan pada November 2014. Rencananya, pembangunan pabrik gula rafinasi ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, RNI akan membangun dengan kapasitas sekitar 700 TCD dulu, kemudian berkembang hingga mencapai 2.500 TCD dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Dari hasil produksi gula rafinasi milik RNI ini, sekitar 60-70 persen akan dimanfaatkan untuk pasar ekspor, sedangkan sisanya pasar domestik. "Saya tidak lagi berharap pada pemerintah saat ini. Saya berharap pemerintah Jokowi menindak tegas agar ada perlakuan adil. Untuk industri yang berbasis impor malah dilindungi, sementara yang berbasis tebu petani malah dibiarkan mati," ujar Ismed.

AMIR TEJO

Berita Terpopuler
Di Yogya, Zuckerberg Coba Facebook di Pos Ronda
Pengganti Ahok Mantan Koruptor, Ini Kata Gerindra
Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar
Di Yogya, Bos Facebook Selfie Bareng Ibu-ibu

Berita terkait

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar

Baca Selengkapnya

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.

Baca Selengkapnya