TEMPO.CO,Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) terancam gagal membayar bunga obligasi senilai US$ 100 juta (sekitar Rp 1,1 triliun). Perseroan telah memulai pembicaraan intensif dengan para pemberi pinjaman dan proaktif untuk membahas masalah ini.
Direktur UNSP Balakhrisnan Chandrasekaran mengatakan hasil negosiasi tersebut akan disampaikan kepada bursa. "Perseroan menargetkan dalam triwulan keempat 2014 telah berbicara dengan lenders," kata Balakhrisnan demi keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia. (Baca: Bila Grup Bakrie Default, Saham Newmont Bisa Dilepas)
Balakhrisnan mengaku belum bisa memberikan informasi tentang siapa saja pemberi pinjaman kepada Perseroan dan target rampungnya pembicaraan dengan mereka. Dia juga mengatakan saat ini masih terlalu dini untuk menyampaikan hal-hal yang membatalkan negosiasi. Sebab, sebagian besar pemberi pinjaman telah menyatakan komitmen mendukung proposal yang akan diajukan Perseroan. (Baca: Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok)
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),