Enggan Naikkan Harga BBM, Ini Alternatif untuk Jokowi

Sabtu, 23 Agustus 2014 03:11 WIB

Presiden terpilih Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo kelak hanya punya satu cara cepat untuk membuat ruang fiskal, yaitu memangkas subsidi bahan bakar minyak. Namun, jika Jokowi enggan melakukan hal tersebut, David punya dua alternatif yang bisa diambil. "Efisiensi anggaran dan optimalisasi pendapatan," kata David saat dihubungi, Jumat, 22 Agustus 2014.

Dua hal ini, kata dia, dapat diterapkan pada anggaran yang bersifat tak wajib. Sebab, anggaran yang wajib, seperti kesehatan dan pendidikan, jumlahnya sudah diatur dalam undang-undang. "Kalau kurang, nanti bisa di-impeach," katanya. (Baca:Kenaikan Harga BBM Diusulkan Satu Tahap )

Optimalisasi pendapatan, David mengatakan, tak bisa dilakukan dengan segera. Musababnya, pendapatan nonpajak dari komoditas dan sumber daya alam juga tengah melemah. Pendapatan dari pajak, kata dia, juga tak bisa dimaksimalkan dalam jangka pendek. "Perubahan sistem pajak, kan, butuh waktu lama," ujarnya.

Menurut David, pemangkasan subsidi bahan bakar minyak sebenarnya wajar saja dilakukan, asalkan sosialisasinya baik. "Masyarakat harus diberi pengertian apa dampaknya jika naik, dan tentunya harus disertai pembangunan infrastruktur yang memadai," katanya. (Baca:Jokowi Setuju Kenaikan Listrik dan Pembatasan BBM)

Sayangnya, kata dia, saat ini kenaikan harga BBM tak lagi menjadi rasionalitas ekonomi, tapi sudah bercampur dengan kepentingan politik. "Bargaining politik sudah tak reasonable lagi untuk hal seperti ini," katanya. (Baca: Relawan Minta Jokowi Batalkan Opsi Kenaikan BBM)

Kemarin, Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah yang baru adalah pengelolaan fiskal. Menurut dia, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 disusun sesuai dengan baseline budget yang didasari besaran pendapatan dan belanja negara serta pembiayaan anggaran yang tak banyak mengalami perubahan kebijakan.

TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler:

Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar
Putusan Gugatan Prabowo di MK Setebal 4.390 Lembar
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi

Berita terkait

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 menit lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

59 menit lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

3 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

4 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

5 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

13 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

14 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya