Ekspor Pulih, Freeport Kirim Emas dan Tembaga  

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 18:14 WIB

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan operasional PT Freeport Indonesia saat ini sudah kembali normal. Bahkan Freeport sudah melakukan pengapalan konsentrat tembaga dan emas gelombang kedua.

"Kemarin saya ke sana, ekspor yang kedua itu sekitar 50 ribu ton," kata Susilo selepas "Acara Penganugerahan Penghargaan Energi Keempat di Balai Kartini", Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Menkeu Bantah Beri Izin Tambang Baru pada Freeport)

Menurut Susilo, dengan kegiatan pengapalan yang sudah berjalan tersebut, kondisi Freeport sudah membaik. "Baik pekerja, manajemen, dan komunikasi dengan daerah berjalan kondusif," ujarnya. (Baca: Freeport Tuntut Kejelasan Amandemen Kontrak)

Dengan berangsur membaiknya operasional Freeport, pemerintah juga berharap proses amandemen kontrak karya berjalan mulus. "Kegiatan mereka sudah berjalan, dan saat ini revisi amandemen kontrak juga paralel," ujarnya.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengatakan telah mengekspor 50 ribu ton konsentrat tembaga dan emas ke Spanyol. Sebelumnya, pada 8 Agustus, Freeport sudah mengekspor produk serupa sebanyak 10 ribu ton ke Cina.

Freeport telah meneken MoU amandemen kontrak karya sebelum Lebaran pada 25 Juli lalu. Pada hari yang sama, Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara R. Sukhyar juga menerbitkan rekomendasi surat persetujuan ekspor.

Tahun ini kuota ekspor Freeport mencapai 756.300 ton konsentrat dengan nilai mencapai US$ 1,56 miliar. Selain itu, sebanyak 532 ribu ton ditujukan untuk kebutuhan domestik melalui PT Smelting Gresik. Selain izin ekspor, MoU juga telah menyepakati tarif royalti yang harus dibayarkan oleh Freeport sebesar US$ 109 juta.

AYU PRIMA SANDI | ANTARA

Berita Terpopuler

Jokowi: Subsidi RAPBN 2015 Terlalu Besar
Cara Kristiani Tangkal ISIS di Media Sosial
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Amerika Diguncang Kerusuhan Berbau Rasis
Mengapa Pidato Kemerdekaan Jokowi Peduli Veteran?

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

16 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

31 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

53 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya