Pasar Bagus, PTPN X Naikkan Target Ekspor Edamame

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 12:58 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jember - Edamame atau kedelai dan okra produksi PT Mitratani Dua Tujuh, Jember, Jawa Timur, kian diminati pasar luar negeri. Tahun ini, anak usaha PT Perkebunan Nusantara X (Persero) itu menargetkan ekspor 6.700 ton produk edamame dan 1.500 ton okra. Pendapatan ditargetkan mencapai Rp 130,3 miliar. (Baca: Dahlan Minta PTPN X Akuisisi Perusahaan Edamame)

"Saat ini kami menggarap 1.100 hektare lahan. Tahun depan naik jadi 1.500 hektare seiring dengan besarnya permintaan pasar," kata Direktur Mitratani Wasis Pramono, Jumat, 15 Agustus 2014. Tokai Denpun Co Ltd, importir terbesar asal Jepang, menambah kuantitas impor edamame dari Mitratani lantaran kualitasnya terus membaik.

"Dalam 2-3 tahun terakhir, kualitas edamame dan okra produksi Mitratani terus meningkat," ujar Manajer Divisi Sayuran Tokai Denpun Toshinobu Nishii. Tahun lalu, Tokai Denpun hanya mengimpor sekitar 150 ton edamame dan okra dari Indonesia. Tahun ini ditingkatkan menjadi 600 ton.

Toshinobu mengatakan tiap tahun perusahaannya mengimpor sedikitnya 4.000 ton edamame dan okra dari beberapa negara, seperti Cina, Taiwan, dan Indonesia. "Mayoritas memang masih didatangkan dari Tiongkok. Namun, melihat kualitas produk dari Mitratani terus meningkat, volume impor dari Indonesia pasti akan kami tingkatkan," katanya.

Mitratani mempunyai 22 mitra konsumen besar di Jepang yang secara rutin membeli banyak komoditas dari Mitratani.

Selain menggenjot ekspor, pasar lokal juga mulai diperkuat, di antaranya melalui jaringan retail modern. Setiap pekan, sekitar 800 kilogram kedelai edamame Mitratani didistribusikan ke jaringan retail modern Seven Eleven yang mempunyai 140 outlet di sejumlah kota besar.

"Fokus utama ekspor kami masih kedelai edamame. Tapi kini sudah banyak berkembang untuk komoditas okra,” ujarnya. Tahun ini juga Mitratani mulai mengekspor buncis. Sedangkan talas dan lobak sedang dikembangkan dan diharapkan bisa ekspor pada tahun depan. (Baca juga: PTPN X Ekspor 80 Ton Buncis ke Jepang)

ARTIKA RACHMI FARMITA


BERITA TERKINI
Warga Bantaran Kali Mampang Pindah ke Rusun
Hello Kitty Dapat Misi ke Luar Angkasa
Bukti Dobel, Tim Prabowo-Hatta Diminta Perbaiki
Pasar Tempeh Tinggalan Belanda Ludes Terbakar

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

8 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

9 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya