Produk Mayora Diekspor hingga ke Amerika Latin  

Reporter

Kamis, 14 Agustus 2014 05:51 WIB

Makanan dalam kemasan. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Produk makanan olahan produksi PT Mayora Indah Tbk akan segera diekspor ke Amerika Latin. Kemarin, Rabu, 13 Agustus 2014, Kementerian Perdagangan mengantar calon pembeli dari Meksiko dan Kolombia ke pabrik Mayora di Tangerang.

Kegiatan misi pembelian ini merupakan salah satu upaya dalam pengembangan ekspor yang dilakukan oleh Kemeterian Perdagangan. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Mayora dengan perusahaan-perusahaan dari Amerika Latin tersebut. "Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan mereka (PT Mayora Indah Tbk) untuk memperluas dan memperbesar pangsa pasar," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 13 Agustus 2014.

Nota kesepahaman PT Mayora Indah Tbk dengan Galletas Juanita SA de CV dari Meksiko di Tangerang diteken kemarin, Rabu, 13 Agustus 2014. Target kerja sama dengan Meksiko bernilai US$ 1 juta untuk produk permen, kopi, dan biskuit selama 12 bulan, terhitung mulai Oktober 2014 hingga Oktober 2015.

Sementara itu, nilai kerja sama dengan Sweet Brands SAS dari Kolombia ditargetkan mencapai US$ 255,5 ribu untuk produk wafer stick, butter cookies, dan biskuit selama setahun dari September 2014 hingga Agustus 2015. PT. Mayora Indah Tbk telah lama melihat potensi pasar di wilayah Amerika Latin.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan target ekspor makanan olahan senilai US$ 4,9-5 miliar pada 2014-2015 dapat tercapai, atau tumbuh 10,5-11,5 persen pada periode yang sama," kata Nus.

Pada 2013, total ekspor produk makanan olahan Indonesia mencapai nilai US$ 4,6 miliar dengan tren positif sebesar 15,43 persen dalam lima tahun terakhir. Ekspor terbesar makanan olahan Indonesia adalah ke Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Republik Rakyat Cina. Pada periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor makanan olahan mencapai US$ 2,15 miliar, atau mengalami peningkatan 16,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor makanan olahan Indonesia ke Meksiko selama Januari-Mei 2014 mencatat nilai US$ 5,56 juta atau meningkat sebesar 29,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun ekspor makanan olahan ke Kolombia masih sangat kecil. Pada periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor makanan olahan hanya US$ 173 ribu.

PINGIT ARIA


Berita Terpopuler


Novela Saksi Prabowo Doakan Israel

Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi

Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan

Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo

Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam

'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya