Kerugian Operasional TVRI Rp 300 Miliar

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2005 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam dua tahun terakhir, kerugian operasional TVRI (sebelum audit) mencapai Rp 300 miliar. Namun, menurut Direktur Keuangan TVRI John Sebayang, kerugian TVRI sebenarnya mengalami banyak penurunan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data keuangan TVRI, pada 2001 kerugian operasional sebesar Rp 393 miliar, dan meningkat menjadi Rp 423 miliar pada 2002. Secara operasional kami memang tidak bisa hidup sendiri karena biayanya sangat mahal, kata John kepada Tempo di kantornya, Rabu (20/4). Biaya operasional yang harus ditanggung TVRI, lanjut dia, yang terbesar diantaranya untuk menghidupkan pemancar di pelosok daerah yang tidak ada potensi komersialnya sama sekali. Menuurut John kerugian tersebut sebagian ditutupi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Tahun lalu, TVRI mendapatkan dana dari APBN sebesar Rp 275,9 miliar. Tetapi yang terealisasi hanya Rp 262 miliar. Sedangkan untuk tahun ini TVRI mendapatkan Rp 250 miliar. Pendapatan TVRI dari iklan sendiri, diakui John, masih sangat jauh dari kuota yang tersedia. Dari 20 jam tayang TVRI, kuota untuk iklan ketika status TVRI masih Persero 20 persen. Bila kuota terpenuhi harusnya TVRI dapat menayangkan iklan sebanyak 480 kali. Namun, pada tahun lalu iklan yang masuk baru sekitar 10 persen dari jam tayang. Tetapi jumlah itu sebenarnya sudah mengalami peningkatan yang cukup tinggi bila dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan hasil iklan TVRI pada 2004, sebesar Rp 107 miliar. Padahal di tahun pertama ketika berstatus persero (2001), TVRI hanya mendapatkan Rp 33 miliar dari iklan. John berharap dengan status barunya sebagai TV publik, TVRI dapat meningkatkan pendapatan iklannya. Sesuai Peraturan Pemerintah, kuota iklan untuk TV publik hanya 15 persen. Tetapi John yakin bila kuota ini dipenuhi, pendapatan TVRI akan semakin membaik. Khairunnisa

Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya