Solar Dibatasi, Petani Madiun Mengeluh

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 23:05 WIB

Ratusan kendaraan mengantri untuk mendapatkan solar di SPBU Bubaan, Semarang, Rabu (24/4). Kebijakan pembatasan solar membuat sejumlah SPBU yang memiliki stok solar langsung diserbu konsumen. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Madiun - Pembatasan waktu pembelian solar bersubsidi dikeluhkan petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Untuk mendapatkan bahan bakar tersebut, mereka harus mengantre beberapa jam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Saya tadi menunggu selama dua jam lebih,” kata Paryono, petani asal Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, saat ditemui di SPBU Nglames, Rabu, 6 Agustus 2014.

Ratusan petani lainnya terlebih dulu mengantre dengan menjajarkan jeriken di dekat pompa bahan bakar. Setelah menunggu selama dua jam, mereka mendapatkan solar bersubsidi tanpa dibatasi. Paryono tetap mendapat 60 liter bahan bakar mesin diesel penyedot air yang digunakan untuk irigasi sawah.

Pada waktu tanam yang bertepatan dengan musim kemarau ini, kata Paryono, air yang mengalir dari saluran primer atauppun tersier tak mampu memenuhi kebutuhan tanaman padi di sebagian lahan sawah. Karena itu, Paryono dan sejumlah petani lain rela antre untuk mendapatkan solar di SPBU. “Karena tidak ada lagi yang menjual secara eceran.”

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kabupaten Madiun Suharno mengatakan kondisi tersebut menimbulkan gejolak di kalangan petani. Mereka khawatir solar menjadi langka dan beberapa hari ke depan subsidi akan dihilangkan. “Kalau subsidi dihapus, harganya jelas naik beberapa kali lipat, dan ini memberatkan petani.”

Pelaksana Harian Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Madiun Agus Wiyono menilai antrean pembelian solar itu terjadi karena kepanikan petani. Sebab, ia melanjutkan, mereka menduga penjualan bahan bakar tersebut akan dikurangi oleh pemerintah. “Tidak ada pengurangan kuota, hanya pelayanannya saja yang dibatasi jamnya mulai jam 08.00 sampai 18.00.”

Menurut dia, antrean pembelian solar terjadi akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah atas kebijakan itu. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah terlibat dalam sosialisasi dengan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Google Tarik Game 'Bomb Gaza,' Dianggap Provokatif
Juru Parkir Liar di Kota Tua Raup Rp 2 Juta Sehari

Berita terkait

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

29 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

57 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

59 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

13 Maret 2024

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

13 Maret 2024

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

13 Maret 2024

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

12 Maret 2024

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

12 Maret 2024

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

12 Maret 2024

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

11 Maret 2024

Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya