BPH Migas Serahkan Pembatasan BBM ke Daerah  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 15:24 WIB

Ratusan pengendara kendaraan roda dua mengantre mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU NO 3441353 Karawang, Jawa Barat, Jumat 25 Juli 2014. Peningkatan konsumsi BBM dengan besaran premium naik 5,1 persen. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mempersilakan pemerintah daerah bila ingin merancang program pengendalian BBM subsidi. "Asalkan selaras dengan tujuan pengendalian BBM, yakni kuota konsumsi BBM subsidi tidak melebihi 46 juta kiloliter pada akhir tahun," ujarnya di kantor BPH Migas pada Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: BPH Migas Sepakat Subsidi BBM Dicabut)

Kepala daerah yang memiliki kebijakan untuk mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi, kata Andy, biasanya akan mengirimkan surat pada BPH Migas untuk berkoordinasi soal program yang dirancang di daerah. Kepala daerah yang menyurati BPH Migas antara lain Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Yogyakarta. (Baca pula: Penjualan Solar Tujuh SPBU di Bogor Tak Dibatasi)

Berkaitan dengan cara yang ditempuh oleh masing-masing daerah, menurut Andy, berbeda-beda tergantung karakteristik distribusi dan konsumsi BBM subsidi di wilayah tersebut. "Misalnya di Yogyakarta, kendaraan yang tidak bernomor polisi AB atau asli Yogyakarta dibatasi pembelian BBM subsidinya," ujarnya. Cara itu ditempuh untuk memprioritaskan warga asli Yogyakarta memperoleh BBM bersubsidi mengingat Kota Gudeg ini merupakan titik transit perjalanan luar kota dan banyak warga perantau yang berdomisili di Yogyakarta. (Baca juga: Solar Dibatasi, Ongkos Angkot Naik Dua Kali Lipat)

Adapun di luar Pulau Jawa, seperti Bali, Andy menjelaskan masih mengikuti strategi yang digagas oleh BPH Migas. Strategi yang ditempuh ialah mengenakan pembatasan jam operasional untuk penjualan solar bersubsidi. "Di Bali masih banyak kapal-kapal yang bertonase di atas 30 GT memanfaatkan solar subsidi," kata Andy.

Adapun di Balikpapan, pemerintah daerah setempat menolak pembatasan penjualan solar. Pemerintah mengaku memiliki strategi sendiri untuk mengendalikan kuota konsumsi BBM. "Tapi saya belum dengar sama sekali soal Balikpapan. Namun bila mereka punya program sendiri, silakan saja dijalankan," ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG R.W.

Berita Terpopuler
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Jelang Sidang di MK, KPU Dapat Penghargaan
Gerindra: Pansus Pilpres Setelah 15 Agustus

Berita terkait

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

25 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

48 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

48 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

13 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

9 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya