TEMPO.CO, Kediri - Petani cabai di Jawa Timur mendesak pemerintah merevisi Undang-Undang Holtikultura yang memicu anjloknya harga cabai nasional. Jika tak segera diambil langkah cepat, harga cabai diperkirakan akan terus menurun hingga musim panen September mendatang.
Penurunan harga cabai bukan akibat berlebihnya volume produksi petani. “Harga terpuruk lantaran industri olahan cabe mengurangi pembelian dari petani hingga 30 persen sejak April lalu,” kata Sekretaris Ikatan Persaudaraan Petani Holtikultura Kediri (IPPH) Mudjijo kepada Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014.
Selama ini petani menggantungkan penjualan cabai kepada industri. Dari seluruh produksi cabai nasional, 40 persen diserap perusahaan olahan. Sedangkan sisanya 60 persen dilempar ke pasar bebas. Dengan anjloknya permintaan cabai dari industri, barang membanjiri pasar.
Menurut Mudjijo, industri memilih menghabiskan sisa stok impor berbentuk pasta yang lebih murah dibandingkan harga cabai petani. Menurut catatan IPPH, jumlah pembelian impor pada 2013 sebanyak 2.000 ton. Hal ini berdampak pada tertolaknya cabai-cabai yang biasanya diserap industri dan terpaksa dilempar ke pasar umum. Saat ini harga cabai di tingkat pedagang di Kabupaten Kediri sebesar Rp 1.500 per kilogram.
Karena itu besok pada tanggal 15 Agustus, para petani cabai seluruh Jawa Timur akan bertemu Gubernur Soekarwo dan Dirjen Holtikultura untuk mencari langkah cepat penyelamatan harga. Jika kondisi ini dibiarkan dipastikan harga cabai pada musim panen September mendatang akan terus merosot. “Jelas petani akan bangkrut.”
Salah satu usul yang akan disampaikan petani adalah revisi Undang-Undang Holtikultura yang selama ini tak cukup melindungi petani. Sebab undang-undang ini hanya mengatur produk segar. Sedangkan perusahaan menyiasatinya dengan mengimpor cabai olahan berbentuk pasta yang tak diatur Undang-Undang Holtikultura.
Sejumlah petani juga meminta perusahaan tak mengurangi pembelian dari petani dan diatur dalam ketentuan mengikat. Hal ini akan memberikan kepastian harga bagi petani setiap musim panen sekaligus menyerap hasil panen. “Sekarang perusahaan bisa menolak beli,” keluh Solikin, salah satu petani cabai di Kecamatan Papar, Kediri.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
9 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaHarga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024
14 hari lalu
Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran
16 hari lalu
Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum
21 hari lalu
PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMenjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
21 hari lalu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.
Baca SelengkapnyaAnalis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok
25 hari lalu
Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.
Baca SelengkapnyaEmiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen
27 hari lalu
Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember
33 hari lalu
Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi
34 hari lalu
Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.
Baca SelengkapnyaTerkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis
39 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.
Baca Selengkapnya