TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengungkapkan investor dalam negeri dan asing semakin tertarik menanamkan modal pada sektor tambang di Indonesia. "Indikatornya ialah nilai investasi yang semakin meningkat sejak tahun 2010," ujarnya di kantor BKPM, Kamis, 24 Juli 2014.
Merujuk data BKPM, setiap tahun nilai investasi pada sektor tambang rata-rata naik 3,2 persen. Pada 2010, nilai investasi asing dan dalam negeri di sektor tambang mencapai Rp 6,8 triliun dari total investasi senilai Rp 208,5 triliun di semua sektor. Sementara itu, pada 2011, investor asing dan dalam negeri menanamkan Rp 17,9 triliun atau 7,1 persen dari total investasi senilai Rp 251,3 triliun di sektor tambang.
Pada 2012, dari total investasi di semua sektor senilai Rp 313,2 triliun, 15, 6 persen atau senilai Rp 48,8 triliun diinvestasikan di sektor tambang. Adapun pada tahun lalu, kata Mahendra, nilainya mencapai Rp 64,3 triliun atau 16,1 persen dari total investasi yang mencapai Rp 398,6 triliun. Sektor tambang menjadi wilayah investasi terbesar ketiga setelah sektor jasa dan manufaktur.
Sedangkan realisasi investasi sektor tambang dari Januari hingga Juni 2014 masih senilai Rp 28,7 triliun atau 13 persen dari total investasi yang terealisasi hingga semester I tahun ini yang mencapai Rp 222,8 triliun.
Menurut Mahendra, data tersebut menunjukkan investor tetap tertarik menggarap sektor tambang meski ada kebijakan pemerintah soal pemurnian mineral di dalam negeri. "Iklim investasi di sektor tambang harus tetap terjaga untuk terus mengawal sentimen positif investor di tengah kebijakan pemurnian mineral yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Terpopuler:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Cerita Jokowi Laris di Media Internasional
Berita terkait
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
2 hari lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir
5 hari lalu
Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/
Baca Selengkapnya10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah
7 hari lalu
Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya
23 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaKorupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun
24 hari lalu
Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaRamai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya
24 hari lalu
Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.
Baca SelengkapnyaKasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran
25 hari lalu
Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil
26 hari lalu
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.
Baca SelengkapnyaSengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah
26 hari lalu
PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.
Baca SelengkapnyaKlaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun
26 hari lalu
Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.
Baca Selengkapnya