Calon Presiden Kalah Dikhawatirkan Gugat Pemilu

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 05:40 WIB

gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan investor merasa khawatir jika calon presiden yang kalah dalam pelaksanaan pemilu akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusional. “Sangat mungkin itu terjadi jika selisih kemenangannya di bawah 5 persen. Hal itu sangat resisten bagi investor,” ujar ekonom Standard Chartered, Fauzi Ichsan, Rabu, 9 Juli 2014.

Persaingan yang tajam antara kedua calon presiden selama kampanye membuat masyarakat terbelah. Perolehan suara keduanya pun diprediksi amat tipis.

Dengan kondisi itu, terjadinya perpecahan hingga berujung persoalan hukum sangat mungkin terjadi. “Kalau selisihnya di atas 5 persen aman, tapi jika sebaliknya bakal mengganggu pemerintahan baru,” kata Fauzi. (baca: LSI, SMRC, dan IPI: Jokowi-JK Menang 52,7% Vs 47,2%)

Berdasarkan perhitunggan quick count beberapa lembaga survei kemarin, kubu Prabowo-Hatta Rajasa kalah dibanding Joko Widodo-Jusuf Kalla. Selisih suara keduanya sekitar 5 persen.

Fauzi menyatakan tipisnya perbedaan suara kedua calon menyebabkan beban di presiden baru cukup besar. Kubu yang kalah diperkirakan melanjutkan koalisi hingga penyusunan kursi di parlemen. Akibatnya, siapa pun presiden yang menang bakal mendapatkan hadangan cukup deras dari partai politik. “Minimal dua tahun pertama difokuskan konsolidasi dengan partai lain, selain menjaga kinerja pertumbuhan ekonomi,” kata dia. (baca: Gubernur BI: Presiden Terpilih Pengaruhi Ekonomi)

Kondisi tersebut jelas berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk menekan gesekan kepentingan pemerintah baru diharapkan kubu pemenang segera merangkul kubu yang kalah. Selain itu, Fauzi menyarankan untuk mengajak partai yang selama ini membelot untuk mendukung pemerintahan mendatang. “Kalau program ekonominya diganjal oleh oposisi tidak akan lancar juga,” katanya. “Investor inginnya kepastian, jangan sampai berujung pada gugatan," ia menegaskan.

JAYADI SUPRIADIN




Berita Terpopuler

Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Cina Pampang Gambar 'Jamur' di Peta Jepang
Ahmad Dhani Tidak Mau Jokowi Jadi Presiden





Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya