Pasar Uni Eropa Terbuka Bagi Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2005 03:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasar Uni Eropa sangat terbuka terhadap produk-produk Indonesia, terutama tekstil, makanan dan minuman. Menurut Ketua Delegasi Komisi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan Timor Leste, Jean Breteche, Uni Eropa ingin bekerjasama dengan Indonesia. "Sebab situasi politik dan ekonomi di Indonesia makin stabil sangat mendukung. Kondisi ini sangat menggembirakan, karena akan membuka peluang lapangan kerja,"kata Breteche dalam acara penandatanganan kontrak kerjasama dengan IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) di Jakarta, Kamis (31/3).Kerjasama ekonomi yang diinginkan Uni Eropa, menurut Breteche, terutama bidang perdagangan, dan memberikan bantuan teknis dan quality control terhadap produk-produk Indonesia yang akan masuk ke Eropa. "Nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa hingga kini mencapai 10 persen, sementara impor Indonesia dari Uni Eropa berkisar 4,5 persen,"katanya. Ketua Umum IWAPI, Suryani Motik, menyambut suka cita tawaran itu. "Kami sangat senang dengan kepercayaan Uni Eropa terhadap IWAPI untuk me-manage dana yang diberikan kepada kami kurang lebih senilai Rp 2 milyar,"katanya. Dana sebesar itu, menurut Suryani, akan disalurkan kepada anggota IWAPI di berbagai daerah dalam bentuk pelatihan. Dalam waktu dekat IWAPI akan memberikan berbagai pelatihan kepada anggota dan para pengusaha UKM (Usaha Kecil Menengah). Daerah yang dipilih terutama yang memiliki pangsa pasar Eropa. Antara lain : Jawa Barat, dianggap menjadi salah satu pusat perajin keramik, yang sangat diminati oleh konsumen di Denmark ; Yogyakarta. punya potensi perajin-perajin handal di bidang kulit. "Para perajin perlu mendapatkan bantuan, karena kalau tidak, mereka akan mati. Perancis adalah negara yang mempunyai teknologi penyamakan kulit terbaik,"katanya.Daerah lain, Bali. Uni Eropa akan memberikan bantuan teknis dan quality control agar produk-produk susu dari Bali bisa ditingkatkan kwalitasnya. Menurut Suryani, IWAPI mempunyai anggota 16 ribu yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut hanya 12 persen anggota IWAPI yang bisa menembus pasar ekspor. "Kami akan mendorong seluruh anggota IWAPI memanfaatkan peluang Uni Eropa yang dibuka lebar-lebar,"katanya.Choirul Aminuddin

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

57 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya