Bea Cukai Makassar Amankan 300 Ton Gula dari India

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juli 2003 09:37 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan menyegel sekitar 300 ton gula pasir yang terdapat dalam 15 kontainer. Dugaan sementara, gula yang berasal dari India adalah barang selundupan. Gula pasir itu diangkut kapal MV Tanto Sejati dari Medan, ujar Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Purwanto Samadi, Kamis (13/3). Menurut Purwanto, tindakan penyegelan dilakukan pihak kantor Bea dan Cukai Makassar, lantaran tidak ada pihak yang mengaku sebagai pemiliknya. Gula tersebut dikirim dari Pelabuhan Belawan melalui Tanjung Priok, dengan tujuan terakhir Pelabuhan Makassar. Namun pengirimnya, PT Armada Nusantara Persada, Medan, Sumatera Utara, tidak mencantumkan nama dan alamat perusahaan tujuan secara jelas. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyelundupan memang telah menginstruksikan kepada Bea Cukai Makassar, agar melakukan pengusutan terhadap muatan gula pasir kapal MV Tanto Sejati. Petugas menaruh kecurigaan, gula tersebut adalah selundupan karena tidak dicantumkannya nama dan alamat perusahaan tujuan. Dijelaskan Purwanto, berdasarkan penelitian Bea Cukai, 15 kontainer itu berisi berisi sekitar 300-an ton gula pasir. Jika gula tersebut tidak memiliki dokumen sebagai syarat pabean, kata Purwanto, menimbulkan kerguian negara yang cukup besar. Kini, kantor Bea Cukai Makassar masih menunggu penjelasan dari kantor Bea Cukai Medan, sebagai daerah asal pemuatan gula tersebut. (MuannasTempo News Room)

Berita terkait

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

8 menit lalu

15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

10 menit lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

11 menit lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

14 menit lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

15 menit lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

19 menit lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

22 menit lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

25 menit lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

32 menit lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

35 menit lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya