TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hari ini meluncurkan buku Tapak Pengembangan Industri Nasional 2009-2014. Buku 226 halaman ini ditulis oleh, antara lain, Franky Sibarani, Ahmad Erani Yustika, dan Anton J. Supit.
"Kami menerbitkan buku ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Kementerian Perindustrian yang telah banyak membantu dunia industri dan usaha," kata Sofjan Wanandi, Ketua Apindo, saat memberikan kata sambutan dalam peluncuran buku tersebut di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2014.
Sofjan berkelakar, biasanya jika Apindo menggelar rapat dengan Menteri Perindustrian, mereka membawa daftar masalah. Namun, dengan buku tersebut, pengusaha bisa membawa daftar keberhasilan yang sudah dilakukan bersama.
Menteri Perindustrian Mohammad Sulaeman Hidayat juga menyambut baik diluncurkannya buku ini. Menurut dia, buku ini bisa menjadi bentuk pengakuan terhadap kinerjanya selama ini. "Saya hanya tinggal beberapa bulan lagi menjabat di sini, semoga bisa menjadi legacy," katanya dalam kata sambutan.
Buku Tapak Pengembangan Industri Nasional, antara lain, membahas penyediaan energi untuk kebutuhan industri, peningkatan daya saing tenaga kerja, serta kebutuhan pengembangan kawasan industri dan kebijakan-kebijakan di baliknya.
