Semen Gresik Klaim Bangun Pabrik Ramah Lingkungan

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 20:00 WIB

Seorang pekerja melakukan proses sortir karung semen siap pakai di PT Semen Gresik Tuban III, didesa Sumberarum, Tuban, Kamis (16/2). Saat ini pabrik Semen Gresik sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru Tuban IV dan V yang akan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 2.5 juta ton pertahun. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Gresik - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mulai membangun pabrik semen berkapasitas 3 juta ton per tahun di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Peresmian pabrik yang diklaim ramah lingkungan ini ditandai dengan tasyakuran yang dipimpin lima tokoh masyarakat Rembang, yakni Mbah Achmad Akhid, Mbah Sarki, Mbah Syamsudin, Mbah Purwoto dan Kyai Nasikun.

"Pabrik baru di Rembang untuk memperkuat ekspansi agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Direktur Utama PT Semen Indonesia, Dwi Soetjipto lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Senin 16 Juni 2014. Pabrik dilengkapi peralatan modern pencegah pencemaran seperti electrostatic precipitator, cyclone, conditioning tower, dan bag house filter.

Pabrik yang berdiri di lahan seluas 55 hektare ini menelan investasi sebesar Rp 3,717 triliun atau setara US$ 134,20 per ton semen. Angka itu dalam kisaran nilai investasi per ton untuk transaksi sejenis, yaitu US$116,17 sampai US$264,71 per ton. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan pabrik perseroan cukup efisien.

Ada pun tingkat Internal Rate of Return (IRR) Pabrik Rembang sebesar IRR 20,55 persen, jauh lebih besar dibanding discount rate atau WACC yang diprediksi sebesar 13,06 persen. Perbandingan itu, kata Dwi, menunjukkan ekspansi perseroan di Rembang mempunyai prospek bisnis yang sangat baik.


Sebanyak 30 persen wilayah pabrik digunakan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Konsep green industry di Rembang diwujudkan dengan meningkatkan konsumsi energi alternatif dari limbah pertanian, menekan konsumsi air dan listrik, kontrol emisi yang ketat, dan tetap melestarikan keanekaragaman hayati. "Kami juga memaksimalkan penggunaan bahan baku alternatif dengan memanfaatkan limbah atau produk samping industri lain sebagai pengganti bahan baku semen."


Saat ini, desain kapasitas produksi Grup Semen Indonesia mencapai 31,8 juta ton. Dengan ekspansi pabrik di sejumlah wilayah, termasuk Rembang, desain kapasitas produksi perseroan diharapkan mencapai level 39,3 juta ton pada 2016 dan menjadi 40,8 juta ton pada 2017.


Di Rembang, pembangunan pabrik semen ini ditentang sejumlah warga. Bahkan, dikabarkan sempat terjadi bentrok antara masyarakat dengan aparat keamanan. Warga menolak lahan pertaniannya yang produktif dialihkan menjadi tambang semen.

DIANANTA P. SUMEDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.

Baca Selengkapnya

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.

Baca Selengkapnya

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.

Baca Selengkapnya

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.

Baca Selengkapnya

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.

Baca Selengkapnya

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.

Baca Selengkapnya