TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menjamin pasokan daging sapi aman selama Ramadan sampai hari raya Idul Fitri. Sebab, selain ada pasokan dari dalam negeri, keran impor juga masih terbuka lebar.
"Masyarakat jangan khawatir, karena impor sapi bakalan dan sapi potong jalan terus untuk mencukupi kebutuhan puasa dan Lebaran," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina kepada Tempo, Ahad, 15 Juni 2014.
Dengan pasokan yang cukup, Srie berharap harga daging sapi bisa stabil. Bahkan, bisa turun dari yang saat ini berada di kisaran Rp 98 ribu per kilogram. (baca: Peternak Minta Impor Daging Sapi Dibatasi)
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi menyatakan realisasi impor daging masih relatif rendah. Pada triwulan II (April-Juni), misalnya, dari jumlah izin impor daging sapi yang diberikan 45.292 ton, sampai 13 Juni baru terealisasi 9.778 ton.
Selain itu, sudah ada 145 ribu ekor sapi bakalan impor yang sudah masuk pada triwulan II 2014. "Jumlah itu bakal disusul masuk 99 ribu ekor sapi bakalan lagi hingga akhir bulan," kata Bachrul. Pada periode yang sama, sudah ada pasokan 18.900 ekor sapi impor siap potong dan 3.037 ekor sapi dari lokal.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
2 jam lalu
Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.
Baca SelengkapnyaKTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
12 jam lalu
Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
1 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
3 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
6 hari lalu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Baca SelengkapnyaBarang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
13 hari lalu
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca SelengkapnyaHarga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
14 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
14 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
19 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
20 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca Selengkapnya