2015, ESDM: Lifting Minyak 830 Ribu Barel Per Hari  

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 12 Juni 2014 04:59 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Pertamax habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan target produksi minyak bumi pada 2015 di kisaran 830 ribu-870 ribu barel per hari. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan target produksi ini realistis bisa dicapai meskipun produksi saat ini masih di kisaran 800 ribu barel per hari.

"Kelihatannya realistis dengan catatan Blok Cepu bisa diresmikan operasinya pada awal Agustus 2014 dengan produksi 40 ribu barel per hari, November jadi 80 ribu barel per hari dan Maret atau April 2015 bisa menjadi 165 ribu barel per hari," kata Jero dalam Rapat Kerja dengan Komisi Energi DPR di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan lifting minyak dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 diusulkan 900 ribu-920 ribu barel per hari. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Edy Hermantoro, mengatakan target produksi direvisi karena ada sejumlah proyek yang terlambat.

"Target 900 ribu sampai 920 ribu barel per hari itu target lama. Karena ada delay-delay itu direvisi, masak dipaksakan?" kata Edy.

Dalam rancangan APBN Perubahan 2014, Kementerian ESDM dan Komisi Energi menyepakati target lifting minyak 818 ribu barel per hari. Sebelumnya dalam work program and budget yang disusun Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), lifting 2014 diperkirakan hanya berkisar 804 ribu barel per hari.

"Tahun depan, SKK Migas menargetkan declining rate sekitar 3 persen, jadi tidak turun tajam," kata Edy.

Untuk menjaga tingkat produksi minyak, maka pemerintah dan SKK Migas akan mempercepat perizinan dan mendorong pelaksanaan enhanced oil recovery oleh KKKS. Selain itu Kementerian ESDM menargetkan produksi gas bumi pada 2015 sebanyak 1,24 juta barel setara minyak per hari. Kementerian menargetkan kewajiban pemenuhan kebutuhan pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO) untuk gas ditargetkan 50 persen.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita Terpopuler:
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli

2025, 120 Juta Rakyat Indonesia Tak Punya Rumah

Anggaran Pensiun PNS Rp302 Miliar Tak Ada Laporan?

Tol Trans Jawa Rampung 2017

BPK Sebut Ongkos Pupuk Bersubsidi Kemahalan

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

8 September 2022

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

Jero Wacik menjalani cuti menjelang bebas mulai hari ini setelah mendapatkan potongan hukuman 6 bulan pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

7 Juli 2022

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

Jero Wacik membayar uang pengganti kepada negara secara mencicil.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya