Petugas Perlintasan KA Bukan Awasi Pengguna Jalan  

Reporter

Sabtu, 31 Mei 2014 04:31 WIB

Pengendara motor dengan mengoncengi seorang bocah, mencoba menerobos pintu perlitasan kereta api di Ulujami, Tanah Kusir, Jakarta, (20/12). Pasca kecelakaan kereta Commuter Line dengan Truk tangki BBM, para pengguna jalan masih banyak yang melanggar marka dan palang kereta api. TEMPO/Seto wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Juru bicara Kementerian Perhubungan Julius Barata menjelaskan pintu dan pos jaga perlintasan kereta api sesungguhnya dibuat untuk menjaga arus perjalanan kereta api. Para petugas diharapkan bertanggung jawab terhadap kelancaran gerakan kereta api agar tidak tersendat karena masalah pengguna jalan raya.

"Petugas bukan mengawasi para pengguna motor atau mobil, tetapi kereta itu sendiri," ia menjelaskan kepada Tempo, Jumat, 30 Mei 2014.

Menurut Barata, saat ini para petugas pos jaga pintu perlintasan kereta api sering dianggap bersalah dalam berbagai kasus kecelakaan. "Kalau ada kereta yang menabrak pengguna motor, yang disalahkan si petugasnya. Padahal, itu bukan tanggung jawab dia," ujarnya. (Baca juga: Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus)

Dia berujar, tanggung jawab petugas itu hanya sebatas mengamankan jalannya kereta api, bukan mengamankan jalan raya dari kereta api. Hal ini sesuai dengan peraturan Pasal 110 ayat (1) PP No 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api. Pasal itu mengatur kewajiban pemakai jalan raya untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

Barata mengungkapkan, apabila terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor dan kereta api, seharusnya yang menghukum petugas kereta api bukan polisi, melainkan direksi pimpinan penjaga. Dalam hal ini biasanya pihak PT KAI. "Dia mengurusi kereta api, jadi bukan seharusnya dihukum polisi," kata Barata. (Baca juga: Tragedi Bintaro, Kemenhub Uji Pintu Perlintasan)

Menurut data rekapitulasi pintu perlintasan kereta api yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, ada 969 pos jaga pintu kereta di sepanjang Pulau Jawa. Di Sumatera terdapat 205 pos jaga.
Pos jaga perlintasan kereta api yang resmi dijaga oleh petugas-petugas dari PT KAI dan pihak ketiga. Di Pulau Jawa, ada 894 pintu perlintasan yang dijaga oleh PT KAI, sedangkan 75 pintu perlintasan dijaga oleh pihak ketiga. Selain itu, ada 859 pintu perlintasan yang pintunya sudah otomatis atau elektrik.

PUTRI ADITYOWATI

Berita utama
Jaksa: Kumpulkan Harta, Anas Ingin Jadi Presiden

Tiga Taipan dengan Harta 23 Triliun Sokong Prabowo

Pengamat: Perang Badar Versi Amien Rais Berlebihan





Berita terkait

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

17 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

2 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

2 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

2 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

3 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

3 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya