Masuk Kuartal Kedua, Rupiah Melemah  

Selasa, 27 Mei 2014 03:59 WIB

Papan elektronik penunjuk pergerakan kurs valuta asing di PT Ayu Masagung di Jakarta, (10/10). Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank sempat anjlok melewati level Rp10.000 per dolar AS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Terus melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS hingga pada penutupan perdagangan Senin sore ini dinilai sebagai pergerakan pasar yang biasa dan sudah diprediksi sebelumnya. “Ini tekanan yang biasa ketika memasuki kuartal kedua,” ujar Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual ketika dihubungi, Senin, 26 Mei 2014.

Secara fundamental, menurut dia, kurs rupiah saat ini sekitar Rp 11.500-an per dolar AS. “Ibarat bandul jam, angka Rp 11.632 itu akan kembali lagi ke nilai fair value dalam 2-3 bulan ke depan,” ucapnya. Hingga penutupan perdagangan Senin sore ini, kurs rupiah tercatat sebesar Rp 11.632 per dolar AS atau anjlok bila dibandingkan sepekan sebelumnya, Rp 11.351 per dolar AS.

David menjelaskan melemahnya rupiah saat ini lebih disebabkan oleh sentimen domestik ketimbang faktor global. “Faktor politik tentu mempengaruhi. Khususnya tentang siapa kandidat yang kemungkinan besar terpilih, program kabinetnya apa, masih belum jelas.” (Baca: Analis: Krisis Politik Thailand Pengaruhi Kurs Rupiah)

Faktor kedua yang memicu pelemahan rupiah, menurut David, adalah repatriasi dividen yang biasanya besar-besaran dilakukan pada kuartal kedua tahun ini oleh para pemilik modal asing. ”Saat ini perusahaan bagi-bagi laba, pemodal asing menarik kembali bagian mereka dan dibawa ke negeri asal,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan faktor ketiga yang membuat rupiah anjlok adalah upaya restocking yang tengah dilakukan kalangan pengusaha. Kegiatan itu pula yang mendorong para pengusaha menggenjot impor bahan baku untuk industri guna mengantisipasi kenaikan konsumsi. (Baca: Kurs Rupiah Melemah, IHSG Menguat 0,23 Persen)

Adapun faktor global dinilai tak terlalu berperan dalam kejatuhan rupiah saat ini. Pasalnya, perekonomian di Amerika Serikat telah membaik, yang ditunjukkan dengan peningkatan penjualan rumah di Negara Abang Sam tersebut.

Per April 2014, tercatat jumlah rumah terjual di Amerika sebanyak 407 ribu unit, dan naik menjadi 433 ribu unit pada bulan berikutnya. “Hal ini berarti The Fed akan terus konsisten mengurangi angka stimulus menjadi US$ 45 miliar dari sebelumnya US$ 85 miliar,” kata David.

Sebelumnya pemerintah telah mematok kurs rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 sebesar Rp 11.500-11.600 per dolar AS. Sedangkan Bank Indonesia memprediksi asumsi rupiah hingga akhir tahun 2014 sebesar Rp 11.600-11.800 per dolar AS.

RIDHO PRASETYO

Berita terpopuler:
Lebaran, Saham Emiten Retail Prospektif
Anggaran Dipotong, Jero Tunda Pembangunan Gedung
Ribuan Tiket Kereta Api Belum Dicetak

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,

Baca Selengkapnya

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca Selengkapnya

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.

Baca Selengkapnya