PHK Ribuan Orang, Sampoerna Beri Janji

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 17 Mei 2014 06:15 WIB

Ribuan pekerja Plant Kunir PT HM Sampoerna di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang keluar dari pintu gerbang usai menerima pengumuman penutupan pabrik Sigaret Kretek Tangan (16/5). Plant Kunir resmi tidak produksi SKT hari ini. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta: Sebanyak 4.900 pegawai pabrik sigaret kretek tangan (SKT) milik Sampoerna yang beroperasi di Lumajang dan Jember yang bakal segera mendapatkan pesangon dan pelatihan kewirausahaan. Mereka merupakan karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) PT HM Sampoerna mulai 1 Juni mendatang.

“Prioritas kami saat ini adalah memberikan dukungan dan bantuan yang terbaik bagi mereka selama masa sulit ini,” ujar Maharani Subandhi, Sekretaris Perusahaan PT HM Sampoerna, Jumat, 16 Mei 2014.

Maharani menyatakan keputusan merumahkan ribuan pekerjanya merupakan keputusan pelik yang harus diambil perusahaan. Turunnya pangsa pasar segmen SKT berdampak pada melorotnya volume penjualan semua merek SKT. Perusahaan mencatat tahun lalu, volume penjualan mengalami penurunan sebesar 13 persen, sementara hingga kuartal pertama tahun 2014 penurunan mencapai 16.1 persen. “Kami tidak melihat akan adanya perubahan tren pada segmen SKT dalam waktu dekat,” ujarnya. (Baca: Pabrik Ditutup, Ratusan Buruh Sampoerna Menangis)

Untuk memberikan pendampingan modal, perusahaan siap memberikan pesangon dalam jumlah besar di atas ketetapan pemerintah melalui Undang-undang Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2003. Selain modal, perusahaan pun, lanjut dia, bakal memberikan program pelatihan kewirausahaan dalam meningkatkan keahlian baru dalam mencari sumber penghasilan lain. “Tak lupa kami pun akan membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri untuk tahun 2014 ini,” kata dia.

Dalam program itu, mereka akan diberikan motivasi, manajemen pengelolaan keuangan hingga pelatihan kejuruan. “Program tersebut diharapkan meningkatkan kapabilitas dan keterampilan kewirausahaan dalam melewati masa-masa yang sulit ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, perusahaan milik keluarga HM Sampoerna ini bakal segera merumahkan sekitar 4.900 karyawan pabrik yang berada di Lumajang dan Jember mulai 1 Juni mendatang. Menyempitnya segmen pasar SKT membuat volume penjualan seluruh merek SKT ikut meluncur yang berdampak pada penghentian kegiatan produksi pabrik mulai 31 Mei 2014. (Baca: Petani Pamekasan Tolak RPP Tembakau)

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler:
Bangkrut, PT HM Sampoerna PHK Ribuan Karyawan

Chairul Tanjung Resmi Jadi Menko Perekonomian

Harga Tiket Pesawat H-2 Lebaran Naik Dua Kali Lipat

Tiket Pesawat Arus Balik Lebaran Tembus Rp 1 Juta

Indeks dan Rupiah Tunggu Cawapres Jokowi

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

1 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

2 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

3 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

3 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

5 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

6 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

6 hari lalu

Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

7 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya