Bisnis Tanaman Hias Menjanjikan  

Reporter

Kamis, 15 Mei 2014 12:48 WIB

Tanaman hias khas Natal Pointsettia di Desa Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias berpeluang besar menjadi komoditas yang menguntungkan. Permintaan pasar yang terus meningkat sebesar sepuluh persen tiap tahun membuat sektor florikultura sangat menjanjikan dari sisi bisnis. “Pedagang kecil seperti kami omzetnya bisa mencapai Rp 3-5 juta tiap bulan,” ujar Rizal, penjual tanaman hias di kawasan Senayan pada Kamis, 15 Mei 2014.

Perkembangan bisnis di sektor florikultura ini didorong oleh tingginya permintaan tanaman hias dari pengembang perumahan dan apartemen baru di kota-kota besar. “Pelanggan kami paling banyak dari pemilik rumah baru atau pengembang properti yang butuh mempercantik huniannya," kata Rizal. Tak mengherankan, kata dia, jika permintaan pasar terhadap tanaman hias meningkat sebesar 31,62 persen.

Tingginya permintaan terhadap tanaman hias ternyata juga diimbangi dengan meningkatnya produktivitas. Data Kementerian Pertanian menunjukkan total produksi tanaman hias mencapai 616 juta tangkai dengan laju pertumbuhan sebesar 26 persen tiap tahunnya.

“Dari sisi produktivitas, tanaman anggrek dan krisan merupakan yang tertinggi mencapai di atas 30 persen,” kata Farida Nuraini, Kepala Seksi Bimbingan Usaha Direktorat Budidaya dan Pascapanen Florikultura Kementerian Pertanian.

Akan tetapi, potensi bisnis ini bisa terlewatkan bila pemerintah tidak peduli terhadap merosotnya jumlah lahan panen untuk tanaman hias. “Luas panen untuk komoditas anggrek dan mawar yang merosot tajam mencapai minus sepuluh persen,” kata Farida. Hal ini amat riskan mengingat permintaan terhadap kedua tanaman hias tersebut tergolong tinggi.

RAYMUNDUS RIKANG R.W.

Terpopuler

Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM

Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan

Rekam Jejak Hatta Tak Sejalan dengan Dunia Usaha

Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

5 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

8 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

19 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

30 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

33 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

42 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

45 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya