Dilarang Ekspor, Newmont Ancam Kurangi Produksi  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 7 Mei 2014 12:07 WIB

Tambang Batu Hijau milik PT. Newmont Nusa Tenggara di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Newmont Nusa Tenggara, berencana mengurangi produksi di tambang Batu Hijau, Sumbawa Barat, pada 1 Juni mendatang. Presiden Direktur Newmont Nusa Tenggara, Martiono Hadianto, mengatakan produksi akan diturunkan kecuali izin ekspor bisa diperoleh sebelum waktu tersebut.

“Fasilitas penyimpanan konsentrat tembaga di Batu Hijau akan penuh pada akhir Mei 2014, sehingga Newmont akan terpaksa mengurangi kegiatan operasi secara bertahap,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Mei 2014. (Baca juga: Freeport dan Newmont Belum Boleh Ekspor)

Martiono mengatakan selama masih dilarang ekspor, Newmont hanya mengirim dan menjual konsentrat tembaga ke PT Smelting di Gresik. Penjualan ke PT Smelting Gresik ini dilakukan sampai akhir 2014. Sebagai informasi, izin ekspor belum diberikan kepada Newmont lantaran perusahaan ini belum membangun fasilitas pengolahan konsentrat logam (smelter)

Ia menuturkan, akan tetap mengirim konsentrat kepada PT Smelting meskipun perusahaan itu memiliki keterbatasan kapasitas dan tidak akan dapat membeli konsentrat tembaga Newmont dalam jumlah yang mencukupi, sehingga dapat mengoperasikan tambang Batu Hijau secara normal. (Lihat juga: Menteri Perindustrian Ragu 55 Smelter Dibangun Tahun Ini)

Dikatakan Martiono, diskusi dengan pemerintah masih terus berlangsung terkait dengan perizinan ekspor ini. Pada April 2014, Newmont telah memperoleh status eksportir terdaftar dari Kementerian Perdagangan yang merupakan syarat untuk mendapat izin ekspor. Selain itu, Newmont telah bernegosiasi dan menandatangani perjanjian jual-beli bersyarat konsentrat tembaga dengan dua perusahaan nasional yang berencana membangun smelter di Indonesia.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Terpopuler:
Semen Indonesia Segera Dirikan Pabrik di Rembang
Eropa Pelajari Transportasi di Batam-Bogor-Manado
TV Milik Peter Sondakh Utamakan Program Sendiri

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

23 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

24 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

24 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

25 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

26 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

26 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.

Baca Selengkapnya