18 Pengusaha Kecil Ikut Pameran di Vietnam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 16 April 2014 09:30 WIB

Seorang pengunjung memilih tas berbahan dasar rotan, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan pasar pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), 18 pengusaha terpilih akan diikutsertakan dalam Pameran Lifedata-style Vietnam 2014. Sebelumnya mereka mendapat pelatihan dan pendampingan dari Bali Export Development Organization (BEDO).

Manager BEDO Jeff Kristianto, Rabu, 16 April 2014, menyatakan pameran itu merupakan salah satu barometer tren Home Decor & Home Textile Asia dan diadakan setahun sekali di Kota Ho Chi Minh.

"Tahun ini fokusnya sustainable design yang terwujud dalam proses pembuatannya, desain dan materialnya," ujarnya. Pameran akan berlangsung pada 18-21 April. Dari 18 pengusaha UMKM yang terpilih, 10 di antaranya telah mengikuti serangkaian aktivitas dan program semenjak bulan Oktober tahun lalu. (Baca juga: Penyaluran Kredit Mikro di Solo Terus Tumbuh)

Ini diawali dengan seleksi berdasarkan audit ekspor, kunjungan ke perusahaannya langsung, evaluasi selama mengikuti lokakarya, serta beberapa kriteria administratif lainnya. Sembilan peserta terdiri atas peserta yang telah mengikuti Program Pendampingan Ekspor/alumni sejak 2012 dan 2013 serta atas rekomendasi DJPEN/DGNED.

Kristianto menyebut saat ini pasar serta konsumen untuk produk Home Decor & Home Textile semakin kompetitif. Konsumennya kini makin cerdas dan berpengalaman, memiliki informasi yang baik dan tidak lagi hanya mencari harga rendah. Konsumen masa kini ingin membeli dan memiliki produk yang menyiratkan sesuatu tentang mereka, memberi atribut kebanggaan dan membuat perasaan yang nyaman. (Baca juga: Di Indonesia, Facebook Akan Garap UMKM)

Maka, bagi mereka yang memiliki bisnis dalam bidang ini harus memiliki persiapan yang baik agar dapat memenuhi dan melampaui harapan konsumen serta kompetitif dengan produk sejenis lainnya. Bali Export Development Organization (BEDO) bersama dengan CBI dan DGNED Kementerian Perindustrian RI dalam tiga tahun terakhir bersama-sama menjembatani dan memfasilitasi para pengusaha kecil dan menengah Indonesia untuk mampu memiliki daya saing yang akan bermanfaat memenuhi harapan para konsumen, terutama konsumen yang berasal dari Eropa.

BEDO secara berkala memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil dan menengah yang memiliki usaha produk Home Decor & Home Textile mengikuti serangkaian program dari pelatihan hingga membawa hasilnya ke pameran dagang (trade show) dimana para pembeli dari penjuru dunia, terutama Eropa, hadir di acara itu.

ROFIQI HASAN




Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo


Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

56 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.

Baca Selengkapnya