Minim Fasilitas, Kereta Tak Ramah untuk Logistik  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 19:54 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Ilham Masita mengatakan pertumbuhan angkutan barang menggunakan kereta api kurang dari 1 persen. Padahal angkutan kereta api berpotensi menghemat biaya logistik yang besar.

"Bisa hemat sampai 20 persen," katanya di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2014. Menurut Zaldy, minimnya fasilitas bongkar-muat di stasiun menjadi faktor utama lambannya pertumbuhan. "Kalau ada fasilitas bongkar-muat dan rel ganda akan lebih hemat ketimbang angkutan truk."

Data Kementerian Perhubungan menyebutkan panjang rangkaian rel kereta api yang aktif mencapai 4.000 kilometer, sementara 2.000 meter tidak aktif. Sebagian yang tak aktif telah berubah fungsi menjadi jalan dan permukiman. Saat ini pemerintah tengah membangun rel kereta api jalur ganda atau double track sepanjang 727 kilometer yang menghubungkan Merak di Jawa Barat dan Banyuwangi di Jawa Timur. (Baca: Industri Logistik Tak Didukung Infrastruktur)

Kendati fasilitas di stasiun belum sempurna, Frost & Sullivan, konsultan bisnis, memprediksi bisnis angkutan barang dengan kereta api bakal meningkat 8,5 persen, yaitu dari 23,6 juta ton tahun lalu menjadi 25,5 juta ton tahun ini. Perusahaan konsultan itu juga memprediksi industri logistik tumbuh 14,7 persen tahun ini dengan nilai ekonomi sebesar Rp 1.816 triliun.

Di Pulau Jawa, angkutan darat menjadi pilihan utama pengangkutan barang. Angkutan laut antarpulau masih menanggung biaya logistik yang tinggi karena kualitas pelabuhan buruk. Zaldy mengatakan tingginya biaya logistik disebabkan minimnya fasilitas yang menunjang alur gerak barang. "Untuk pelabuhan, banyak yang harus diperbaiki terutama di Indonesia timur," katanya.

Dalam laporan Global Competitive Report 2012-2014, Indonesia menempati urutan ke-38 dari 148 negara untuk daya saing industri logistik. Adapun data Bank Dunia menyebutkan Indonesia berada di urutan 59 dari 155 negara pada 2012 dan data Trading Economics pada 2013 menempatkan Indonesia di urutan 61 dari 165 negara. (Lihat juga: Tekan Biaya Logistik, KAI Tambah 1.800 Gerbong)

NURUL MAHMUDAH



Berita Terpopuler
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Anggun dan Andien di Pernikahan Anak Sekretaris MA
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina
Surat Curhat Putri Pilot Malaysia Airlines




Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

12 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

2 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

3 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

3 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

8 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

8 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

8 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

8 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

9 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

9 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya