Lima BUMN Garap Transmisi Listrik Sumatera

Reporter

Sabtu, 8 Maret 2014 06:20 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menugasi lima perusahaan BUMN karya terbesar untuk membangun sistem transmisi listrik 500 kilovolt di sepanjang Pulau Sumatera. Proyek yang akan dimulai pada Agustus mendatang ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara.



"Sistem transmisi itu bisa mengalirkan listrik dengan jumlah yang besar. Bisa dialirkan listrik 2.000 megawatt lewat situ," kata Dahlan, saat ditemui seusai pertemuan dengan BUMN karya di Jakarta, Jumat, 7 Maret 2014.



Sistem transmisi ini mencontek sistem yang lebih dulu diterapkan di Jawa, yang menghubungkan jaringan listrik dari Paiton (Jawa Timur) dengan Suralaya (Jawa Barat). Proyek baru tersebut tidak membatalkan proyek transmisi listrik lainnya di wilayah Sumatera yang saat ini sudah berjalan. (baca:Sistem Listrik Sumatera Akan Meniru Jawa)



"Yang dari kota kecil ke kota kecil masih tetap (dibangun). Ibaratnya, yang itu jalan raya, yang sistem transmisi 500 KV ini jalan tolnya," kata Dahlan setelah menggelar pertemuan dengan BUMN karya guna membahas krisis listrik Sumatera di kantor PT Pertani, Jakarta, kemarin.



Menurut Dahlan, sistem transmisi baru ini akan mengalirkan pasokan energi listrik dari Sumatera Selatan ke Sumatera Utara. Sumatera Selatan dipilih sebagai sumber listrik karena dinilai mempunyai cukup banyak pembangkit listrik dengan harga ekonomis. Sebaliknya, Sumatera Utara kekurangan listrik, sementara tarifnya mahal.

Dahlan menjelaskan, Sumatera Selatan merupakan lumbung energi yang dapat dimanfaatkan untuk daerah lain. Harga listrik produksi Sumatera Selatan terhitung murah, hanya Rp 800 per watt. Adapun harga listrik dari Pekanbaru mencapai Rp 2.000 per watt, sedangkan harga listrik produksi Medan bahkan mencapai Rp 4.500 per watt.

"Lebih baik memproduksinya di Sumatera Selatan karena selisihnya Rp 1.200 (dibanding di Pekanbaru). Selisih harga tadi untuk membiayai jalan tol transmisi ini," kata mantan Direktur Utama PT PLN itu.



Advertising
Advertising

Dengan demikian, Dahlan menjelaskan, pembangunan sistem transmisi yang diperkirakan menelan investasi senilai Rp 60 triliun ini tidak akan memakai dana APBN. Pemakaian dana APBN dikhawatirkan akan membuat proses pembangunan berlangsung lebih lama.

Dahlan menunjuk BUMN agar proyek itu bisa selesai lebih cepat. Dia berharap proyek tersebut selesai dalam 2,5 tahun. "Kalau bisa kurang dari 2,5 tahun, Sumatera bebas gangguan listrik," katanya. (baca:Listrik Biarpet, Dahlan Iskan Panggil Bos PLN)



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan, untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara, pemerintah mendorong pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Sarulla, Kabupaten Tapanuli Utara, yang terhenti agar kembali beroperasi. Jero mengatakan pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 2 x 300 megawatt.



Adapun Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan jalan keluar yang bisa dilakukan adalah mempercepat pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap Pangkalan Susu, yang berkapasitas 2 x 200 megawatt. Namun masalah pembebasan lahan di Kabupaten Langkat dianggap sebagai kendala utama.



ALI HIDAYAT | SAHAT SIMATUPANG (MEDAN)






Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

1 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

2 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

2 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

3 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

4 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

6 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

7 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

8 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

8 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya