Mantan Bos Lion Air Ogah Masuk Partai Besar, Alasannya?

Reporter

Rabu, 5 Maret 2014 19:43 WIB

Dirut Lion Air Rusdi Kirana. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Chief Executive Ofiicer Lion Air, Rusdi Kirana, punya alasan untuk berkiprah di dunia politik tanpa harus bergabung dengan partai besar.

Rusdi yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa merasa sumbangsihnya besar jika bergabung dengan partai kelas menengah. "Jika PKB bisa masuk lima besar dalam Pemilu 2014, saya bisa menganggap itu ada jerih payah saya di situ," katanya, ketika ditemui di kantornya, Rabu, 5 Maret 2014.

Sebaliknya, kata Rusdi, dia merasa sumbangannya tidak signifikan atau malah bisa dinilai cuma mengambil keuntungan jika bergabung dengan partai besar. Namun saat ditanya ihwal sumbangan dananya kepada PKB, Rusdi enggan menjawab. (Baca:PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR).

Menurut Rusdi, skema pendanaan di PKB bermacam-macam. Setiap kader, kata dia, memiliki nilai sumbangan yang berbeda-beda. "Kalau soal pendanaan, kami sama-sama berbagi. Susah memperkirakan persentasenya karena bukan perusahaan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusdi Kirana mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer Lion Air mulai Rabu, 5 Maret 2014. Rusdi mundur setelah menjabat Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Kemungkinan besar Rusdi mundur dari Lion Air karena ingin berfokus pada kiprahnya dalam bidang politik.

Rusdi Kirana masuk dalam jajaran pengusaha sukses di Indonesia. Pada 2012, Rusdi masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia. Dia menempati urutan 33 dengan aset senilai US$ 900 juta. Bersama kakaknya, Kusnan Kirana, Rusdi mendirikan Lion Air pada 2000 setelah sebelumnya menggeluti bisnis biro perjalanan wisata Lion Tours selama 13 tahun. (Baca juga: Lion Bisa Iklankan PKB di Badan Pesawat, Asal... )

Lion Air pun muncul dengan sederet gebrakan. Pada Maret 2013, maskapai penerbangan bertarif rendah ini memborong 234 unit pesawat Airbus dengan nilai kontrak 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 123 triliun.

NURUL MAHMUDAH

Berita Terpopuler
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY
Bos Pertamina Ubah Kesaksian di Pengadilan Korupsi
Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

23 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

42 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

47 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya