Petugas mengamati layar pergerakan IHSG usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,318 poin (0,48%) ke level 4.294,495. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,232 poin (0,74%) ke level 716,367. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan aksi ambil untung masih akan terjadi pada saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar pada Kamis, 27 Februari 2014 ini.
Ia mengatakan laju bursa Asia mulai bergerak rebound terbatas setelah pelaku pasar mencoba untuk masuk pasar dengan memanfaatkan rendahnya harga saham. Ia mengatakan indeks masih berpotensi melanjutkan pelemahannya. (Baca juga: Melemah Sepanjang Hari, IHSG Terkoreksi 45 Poin)
“Indeks saham diperkirakan akan berada pada rentang support 4.500-4.525 dan resisten 4.550-4.578,” kata Reza melalui rilisnya, Kamis, 27 Februari 2014. (Lihat juga: Dolar Kian Terdesak, Rupiah Menguat 17 Poin)
Ia mengatakan aksi beli asing yang mulai menunjukkan penurunan beberapa hari terakhir kian bekurang dan akhirnya mencatatkan nett sell yang memperparah pelemahan yang terjadi. Ia mengatakan beberapa rilis kinerja keuangan emiten yang masih sesuai dengan pasar tampak tidak mampu mengimbangi hasrat untuk aksi ambil untung tersebut.