Empat Persoalan Menjerat Petani Apel Malang

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Senin, 24 Februari 2014 13:06 WIB

Petani apel di Malang, Jawa Timur. TEMPO/Aman Rochman

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN) menyatakan ada empat persoalan yang dihadapi para petani apel Malang. "Pertama, menurut petani di sana, sekitar 60-70 persen lahan pertanian apel sudah beralih fungsi menjadi hotel, tempat hiburan, dibiarkan terlantar atau menjadi perkebunan tebu," kata Sekretaris Jenderal AHN, Ramdansyah melalui keterangan resminya, Senin, 24 Februari 2014.

Masalah kedua, ia melanjutkan, membanjirnya aple impor di Malang. Akibatnya, harga apel lokal terpuruk. Ramdansyah memberi contoh, ada harga apel yang merosot menjadi Rp 2.500 per kilogram di tingkat eceran. (Baca pula: Pedagang Minta Impor Buah Dibebaskan).

Ketiga, jatuhnya harga apel lokal menyebabkan petani besar beralih ke sektor usaha lain seperti properti dan agrowisata. Kemudian yang menjadi permasalahan keempat adalah bencana letusan Gunung Kelud membuat petani sulit memasarkan produk.

Asosiasi meminta Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi untuk mengurangi volume impor 37 produk hortikkultura yang tidak dikenai preferensi harga, terutama apel. Selain itu, pemerintah diminta menjadikan impor sebagai solusi temporer yaitu selama pasokan kebutuhan nasional tidak tersedia.

Asosiasi juga berharap Kementerian Perdagangan memberi sanksi tegas kepada importir terdaftar (IT) hortikultura yang tidak bisa memenuhi 80 persen permohonan. Caranya, dengan mencabut IT hortikultura selama dua tahun sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 47 tahun 2013. Peraturan tersebut mengatur ketentuan impor produk hortikultura. Pencabutan dengan memperhatikan rekomendasi Kementerian Pertanian mengenai masa panen raya sehingga tidak ada produk yang sama diimpor saat musim panen.

MARIA YUNIAR

Berita Lain:
Mampukah Rupiah Hari Ini Capai 11.700?
Awal 2014, Ekspor CPO Turun 22 Persen
Flynas Garap Pasar Umrah RI, Ini Sikap Garuda
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu
Pemilu Presiden, Momentum Masuknya Dana Asing



Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

5 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

15 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

14 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

14 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

20 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

20 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya