Muhammad Lutfi memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta (12/2). Presiden Yudhoyono menunjuk DUbes Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan kasus beras impor Vietnam akan segera diselesaikan. "Saya janji kalau Rabu atau Kamis kami finalkan," ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Senin, 17 Februari 2014.
Penyelesaian masalah ini, kata Lutfi, termasuk menyangkut pembenahan sistem impor yang selama ini diduga memiliki celah untuk importir curang yang memasukkan jenis beras yang tak sesuai dengan izin yang dikantonginya. "Pada dasarnya kita mau ini dibenahi, jadi mesti by prosesnya dan tidak boleh curang," katanya. (Baca juga : Banjir BerasVietnam, Impor Beras Ketan Diperketat)
Sebelumnya, Kementerian Pertanian memutuskan untuk menunda pemberian rekomendasi impor beras premium. Langkah itu diambil untuk merespons keberadaan beras Vietnam kelas premium yang merembes ke pasar rumah tangga. (Lihat juga : Menteri Lutfi Janji Tuntaskan Masalah Impor Beras)
"Karena kasus ini, kami sedang menyetop rekomendasi. Kami atur lagi tata niaga seperti penataan importir dan sebagainya," ujar Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Yusni Emilia Harahap, Jumat pekan lalu.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.